Padangkita.com – Sebanyak 42 perusahaan membuka peluang kerja bagi pencari kerja di Kota Padang melalui kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian setempat di ajang Padang Job Fair 2017.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan optimalisasi kesempatan kerja bagi pemuda-pemudi yang merupakan usia produktif adalah upaya pengurangan angka pengangguran di daerah itu.
“Dengan optimalisasi sektor ketenagakerjaan, pendidikan dan kesehatan berkaitan pula dengan optimalisasi 'bonus demografi',” kata Mahyeldi, Kamis (16/11/2017).
Bonus demografi adalah mayoritas penduduk merupakan usia produktif. Satu-satunya yang diprediksi memiliki bonus demografi menjelang 15-20 tahun ke depan adalah Indonesia.
Mahyeldi menjelaskan, Kota Padang sendiri berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dari jumlah penduduk 914.968 jiwa, usia produktif mencapai 642.673 jiwa, yaitu usia 15 tahun ke atas dan di bawah usia 64 tahun.
“Dengan menyediakan kesempatan kerja yang luas usia produktif tersebut dipastikan memiliki pekerjaan yang layak dengan penghasilan yang mampu menunjang kebutuhan hidup keluarganya,” ujarnya.
Ia menambahkan, tersedianya kesempatan kerja bagi generasi produktif diyakini menjadi lompatan besar pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya bila Pemko Padang tidak mengupayakan, maka terjadilah pengangguran yang tinggi sehingga 'bonus demografi' tidak berarti.
“Untuk itulah upaya memberikan kesempatan kerja harus dilakukan seperti job fair hari ini salah satunya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang Zabendri mengatakan pameran kesempatan kerja ini akan berlangsung selama 2 hari (15 - 16 November 2017).
“Ada ratusan kesempatan kerja yang disediakan 42 perusahaan. Bisa mendaftar langsung dan online,” kata Zabendri.
Adapun perusahaan yang berpartisipasi bergerak di bidang yang bervariasi. Ada perusahaan besar di bidang teknik, finansial dan perbankan.