Klarifikasi tersebut sempat direkam dalam bentuk video dan ikut tersebar di aplikasi pesan Whatsapp.
"Video klarifikasi itu kan sebenarnya buat para pedagang untuk menenangkan mereka. Cuma video sudah terlanjur tersebar, maksud awalnya khusus buat para pedagang," kata Puguh menjelaskan maksud video itu.
Dalam video yang diungggah akun Twitter @aldiponegoro pada Sabtu (21/3/2020) malam, tampak seorang pemuda bernama Bima ditemani beberapa pria lain sedang mengadakan klarifikasi atas video perempuan berstatus ODP tersebut.
Bima sendiri diketahui sebagai adik perempuan dalam video tersebut. Ia lantas mengklarifikasi atas viralnya video yang menampilkan kakaknya tengah berjalan-jalan di pusat perbelanjaan meski berstatus ODP.
"Saya Bima mau mengklarifikasi tentang video yang viral baru-baru ini. Dengan ini saya menjelaskan bahwasanya yang bersangkutan, Violita, kakak saya sendiri, memang orang dalam pengawasan," kata Bima dalam video berdurasi 2 menit 17 detik itu.
Bima pun mengatakan bahwa ODP belum tentu positif virus corona atau COVID-19. Begitu pula dengan kakaknya yang diketahui bernama Violita.
"Belum tentu positif," ujar pria berkemeja hitam tersebut.
Baca juga: Ini 4 Wanita Indonesia yang Jatuh ke Pelukan Seleb Ternama Dunia
Meski begitu, Bima turut meminta maaf pada warga, khususnya pedagang di pusat perbelanjaan tersebut.
"Saya pribadi meminta maaf bilamana meresahkan semua pihak, terutama pedagang," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta maaf secara khusus kepada pedagang yang masuk dalam tayangan video yang sempat viral tersebut.
"Khususnya untuk teman saya yang kemarin sempat ada dan masuk di video itu atas nama Wahyu Setiawan, atau sering dipanggil Mas Ndobleh, itu negatif. Sudah check up dan ini ada hasilnya resmi dari rumah sakit, negatif," ucap Bima menjelaskan kondisi kakaknya.
Adik dari perempuan dalam video itu pun meminta maaf bila meresahkan warganet. Ia juga meminta agar masyarakat lebih rasional dalam menyikapi segala bentuk unggahan yang berkaitan dengan virus corona ini.