Padang, Padangkita.com - Sebanyak 36 kali kejadian gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya pada pekan pertama April 2022. Dua di antaranya merupakan gempa bumi yang dirasakan.
Hal tersebut berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Padang Panjang.
"Gempa bumi tersebut terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng dan aktivitas Sesar Sumatra serta Sesar Mentawai," ungkap BMKG dikutip dari akun Instagram @bmkgpadangpanjang, Jumat (8/4/2022).
Dari 36 gempa bumi yang terjadi pada periode 1-7 April, 20 gempa berlokasi di darat, sedangkan sisanya berlokasi di laut.
Menurut data BMKG, frekuensi tertinggi gempa tejadi pada 4 dan 7 April yakni sebanyak sembilan kejadian. Sedangkan frekuensi terendah gempa terjadi pada 3 April yakni dua kejadian.
Berdasarkan data BMKG pula, 19 kali kejadian gempa bumi bermagnitudo kecil dari 3, lalu 17 kali kejadian gempa bermagnitudo 3 sampai dengan 5.
Baca Juga: BMKG: Gempa M 3,5 Bukittinggi Merupakan Gempa Susulan, Dipicu Aktivitas Segmen Sianok
Sementara dua gempa bumi yang dirasakan terjadi pada 4 April pukul 01.14 WIB magnitudo 4,5, dan 5 April pukul 05.46 WIB magnitudo 3,5. Keduanya berpusat di Kota Bukittinggi. [fru]