Lubuk Basung, Padangkita.com – Tiga nagari di Kabupaten Agam terpilih sebagai penerima bantuan program Desa Sejahtera Astra (DSA) tahun 2022. Nagari tersebut adalah Nagari Pagadih, Nagari Baringin dan Nagari Sungai Puar.
Para petani di tiga nagari tersebut bakal mendapatkan pembinaan pengembangan komoditas kopi.
Atikah Risyad, fasilitator dari PT Family Agrowisata Mahakarya mitra kerja PT Astra International Tbk, mengatakan tahun ini tiga nagari di Kabupaten Agam masuk dalam 147 desa yang menerima program CSR PT Astra International.
“Tahun ini program Desa Sejahtera Astra ada di Agam,” ujar Atikah saat bertemu Bupati Agam Andri Warman, di Lubuk Basung, Senin (15/8/2022).
Ia menyebutkan, ketiga nagari itu masuk dalam program DSA klaster pengembangan komoditas kopi. Satu tahun ke depan, kata dia, ketiga nagari tersebut bakal mendapatkan pembinaan intensif terkait peningkatan kualitas dan produktivitas kopi.
Berdasarkan riset pihaknya, petani di ketiga nagari ini sebelumnya memang sudah bergerak di sektor perkebunan kopi. Namun, kualitas dan produktivitasnya belum memenuhi standar ekspor.
“Di sana (3 nagari) terdapat kopi jenis robusta, namun kondisi dan kualitasnya kurang bagus, pohon banyak terbengkalai,” sebut Atikah.
Dalam satu tahun ke depan, lanjut dia, pihaknya menargetkan peningkatkan kualitas kopi di tiga nagari itu. Selain mendapatkan dana pembinaan, para petani juga bakal mendapatkan alat produksi.
“Sebelumnya kita juga sudah memberikan materi peningkatan kualitas seperti cara budi daya, pascapanen atau pemasaran biar pasarnya bekelanjutan, sehingga tidak hanya sebatas program saja, harapannya bisa menjadi mata pencarian utama,” terangnya.
Ia menambahkan, program DSA tahun ini bakal diluncurkan serentak pada 18 Agustus mendatang. Pelaksanaan program direncanakan dimulai pada September 2022.
Bupati Agam Andri Warman menyambut baik pelaksanaan program DSA di daerahnya. Bahkan pihaknya berharap, program ini bisa dikembangkan di nagari-nagari potensial lainnya.
Baca juga: Surga Tersembunyi Pecinta Kopi Luwak di Sumbar yang Jadi Incaran Turis Mancanegara
“Kami menyambut baik program ini. Harapannya semoga petani kopi di Agam bisa lebih berdaya,” ujarnya. [*/pkt]