Berita Padang terbaru, berita Sumbar terbaru dan update Sriwijaya Air Jatuh: Selain satu orang asal Kota Padang, dua penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak yang mengalami hilang kontak atau lost contact, juga berasal dari Batusangkar, Tanah Datar, Sumbar.
Padang, Padangkita.com – Selain satu orang asal Kota Padang, dua penumpang pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJY182 rute Jakarta-Pontianak yang mengalami hilang kontak atau lost contact, juga berasal dari Batusangkar, Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar).
Dua penumpang tersebut adalah M. Faisal Rahman, 34 tahun dan Asy. Habul Yamin, 38 tahun. Keduanya kakak beradik, perantauan asal Batusangkar yang sudah lama berdomisili di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Pesawat Sriwijaya Air hilang kontak dengan menara pengawas pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat tersebut mengangkut 59 orang penumpang.
Pesawat Sriwijaya Air tersebut diperkirakan jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Saat ini petugas yang berwenang masih melakukan pengecekan terkait informasi tersebut.
Sengdia Sastra, salah seorang perantau Minang yang juga menetap di Sintang membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, pihak keluarga saat ini tengah menunggu kepastian mengenai keberadaan keduanya.
"Saat ini kami sudah berada di kediaman orang tua mereka. Informasi itu memang benar, namun untuk status dan kondisi mereka belum diketahui," kata Sengdia yang dihubungi Padangkita.com, Sabtu (9/1/2021) malam melalui telepon selularnya.
Sengdia yang asal Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengatakan bahwa orang tua Faisal dan Habul berasal dari Batusangkar, Tanah Datar. Namun sudah lama tinggal menetap di Kalimantan.
Baca juga: Seorang Penumpang Sriwijaya Air yang Hilang Kontak Berasal dari Padang
"Orang tua mereka memang asli Sumbar. Namun mereka lahir dan besar di Kalimantan. Keluarga yang di Kalimantan masih tetap menjalin silaturahmi dengan keluarga di Sumbar," ujarnya.
Sengdia menyebutkan, Asy Habul Yamin adalah anak sulung dan M. Faisal Rahman, anak bungsu. Orang tua mereka bernama Haji Masrizal dan Hajjah Nonong. Sedangkan anak kedua dari tiga bersaudara ini adalah perempuan.
"Aas (panggilan Asy Habul Yamin) ini adalah menantu dari Buya Lampung dan sudah punya empat orang anak. Sementara di Faisal belum berkeluarga," ucap Sengdia.
Baca juga: Ayah Angga Fernanda Afriyon, Penumpang Sriwijaya Air Asal Padang: Iya, Itu Anak Saya
Sampai malam ini, rumah keluarga Aas dan Faisal masih terus didatangi sanak saudara serta perantau minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang di Kalimantan. [pkt]