Jakarta, Padangkita.com - Sebanyak 1.560.780 dosis Vaksin Pfizer dengan merek Comirnaty telah tiba di Indonesia dan akan diperuntukkan bagi masyarakat umum secara gratis.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, drg. Widyawati mengatakan, 1.560.780 dosis Vaksin Pfizer itu didapat melalui skema pembelian langsung.
Vaksin Pfizer, jelas Widyawati, akan diberikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin sebelumnya, dan untuk tahap awal akan didistribusikan ke sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
"Tahap awal ini, Vaksin Pfizer akan didistribusikan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Tanggerang Selatan dan Bekasi," ujarnya dikutip dari situs resmi Kemenkes RI, Senin (23/8/2021).
Menurut Widyawati, sejumlah daerah yang diprioritaskan itu karena sistem logistik yang kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya.
"Vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus dan harus segera digunakan, karena secara spesifikasi vaksin ini harus disimpan khusus di dalam tempat dengan suhu yang sangat rendah, antara 90 hingga 60 derajat Celcius," ungkapnya.
Bahkan, kata Widyawati, penggunaan vaksin tersebut juga harus oelh orang-orang (perawat) yang sudah terlatih, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan.
"Vaksin Pfizer ini telah memperoleh Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM pada 14 Juli 2021, sehingga bisa langsung disuntikkan kepada masyarakat," jelasnya.
Hingga saat ini, ucap Widyawati, Indonesia resmi menggunakan sebanyak enam jenis vaksin, yaitu vaksin Coronavac, vaksin jadi buatan Sinovac asal Tiongkok, vaksin COVID-19, vaksin produksi Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac, vaksin AstraZeneca asal Inggris, vaksin Moderna dan Pfizer asal Amerika Serikat.
"Pemerintah terus mendatangkan vaksin terbaik dari berbagai produsen dalam rangka mengamankan ketersedian vaksin untuk melindungi 208 juta rakyat Indonesia," tegasnya.
Meskipun telah menggunakan banyak jenis vaksin, Widyawati mengimbau agar masyarakat tidak pilih-pilih vaksin.
Baca juga: Vaksinasi Ibu Hamil Dimulai di Sumbar
"Kami mengimbau untuk tidak pilih-pilih vaksin, karena pemerintah sudah menjamin keamanan dan khasiat dari vaksin Covid-19 yang digunakan saat ini. Kembali saya tekankan, jangan pilih-pilih vaksin, semuanya aman dan berkhasiat. Segeralah vaksinasi," katanya. [*/zfk]