
Ilustrasi
Padangkita.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) akan mengagenda rapat untuk membahas persoalan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) yang menjadi fokus pembahasan sejumlah media di Sumbar beberapa pekan belakangan, Kamis (11/01/2018).
"Berdasarkan survei sementara, Sumatera Barat berada di peringkat pertama secara nasional terkait LGBT ini," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Senin, 8 Januari 2018 kemarin.
Menurutnya angka LGBT di Sumbar mencapai puluhan ribu orang, untuk memastikan angkanya berapa, mulai sekarang sampai tiga bulan pemprov sumbar akan melakukan survei tersebut.
Rencananya rapat pembahasan soal LGBT akan dilaksanakan di auditorium Gubernuran dan dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit hari ini.
Sebelumnya, Nasrul Abit pernah mengatakan bahwa kelompok LGBT harus dilakukan pembinaan secara rutin dan mendalam. Dirinya menyatakan bahwa perilaku tersebut bisa dirumah jika ditangani serius dan mendalam.
Survei keberadaan LGBT pada akhir 2017 itu, menurut Abit, digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sumatera Barat dan lembaga konseling rekanan.
Dirinya menegaskan tidak akan membiarkan LGBT terus berkembang di Sumbar. Menurutnya jika dibiarkan keberadaan mereka akan merusak norma agama dan budaya yang ada di ranah Minang. Selain itu akan muncul pula sejumlah dampak negatif lainnya.
Atas itu, Abit berencana, jika nanti hasil survei LGBT itu rampung, ia akan mengusulkan pusat rehabilitasi khusus.
Sementara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Hendri mengatakan, ada tiga langkah yang harus dilakukan untuk memberantas LGBT, yaitu meningkatkan penjagaan dan pencegahan mulai dari keluarga, sekolah, dan organisasi-organisasi masyarakat. Kemudian, mengobati mereka yang sudah terkena penyakit tersebut.