Peran Ninik Mamak Cegah Degradasi Moral Generasi Muda Minang Makin Besar

Peran Ninik Mamak Cegah Degradasi Moral Generasi Muda Minang Makin Besar

Ilustrasi Ninik Mamak (Foto: atetdwipramdia)

Lampiran Gambar

Ilustrasi Ninik Mamak (Foto: atetdwipramdia)

Padangkita.com - Ninik mamak memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam menghadapi ancaman degradasi moral yang terjadi pada generasi muda. Degradasi moral yang terjadi saat ini di Minangkabau saat ini perlu mendapatkan perhatian yang sangat
serius.

Yendi, Imam Bandaro Kampai mengatakan ancaman degradasi moral diakui semakin besar. Untuk itu butuh pengawasan dari pengaruh dan pemahaman nilai-nilai yang tidak susuai dengan adat budaya serta agama Islam yang dianut masyarakat minang.

Dirinya menegaskan bahwa peran ninik mamak selaku penanggung jawab dalam kaum dilingkungan anak kemanakan di Ranah minang, dapat dilihat berdasarkan kewenangan dalam menjatuhkan sanksi sosial terhadap kemenakan dan kaum yang di pimpinya bila
melanggar.

"Dikatakan demikian, sebab bila sanksi dijatuhkan, maka tidak akan ada ada lagi pembelaan lain yang bisa menggugatnya. Karena peran itulah, sehingga ninik mamak atau pimpinan kamun sangat dihargai di Minangkabau," katanya seperti dilansir pesisirselatan.go.id, Kamis (18/01/2018).

Selain itu, menurutnya penghulu memiliki tanggungjawab moral yang besar, tanggung jawab itu bukan saja terhadap kaum yang dipimpin, tapi juga terhadap masyarakat secara umum, sesuai dengan sumpah adat saat dilantik sebagai penghulu, dimana pertanggung jawabanya dunia dan akhirat.

"Karena besarnya pertanggung jawabanya seorang ninik mamak, sehingga memikirkan dan membimbing anak kemenakan menjadi bagian dari kewajibanya disamping juga anak dan istrinya," ungkapnya lagi.

Lebih jauh dijelaskan bahwa kepercayaan dan gelar yang diberikan oleh kaum kepada ninik mamak yang ditinggikan seranting dan duhulukan selangkah, bukan saja muncul secara sendirinya.

Namun itu semua karena kepercayaan. Makanya kepada kaum dan kemenakan yang dipimpin harus pula mentaati dan mematuhi segala peraturan adat serta etika bermasyarakat. Sebab bila ini terjaga maka kemaslahatan dan keselamatan bermasyarakat
akan kokoh dan tidak bisa tergoyahkan.

"Bila ini tercapai, maka keutuhan itu akan tercipta secara nasional. Sebab lingkungan yang aman, terjaga dan harmonis menjadi cerminan keutuhan sebuah negara," terangnya.

Melalui kesempatan ini, sehingga dia juga menghimbau kepada sesama penghulu atau pemimpin kaum di Ranahminang secara bersama-sama menjaga kebesaran seorang penghulu.

Sebab bila ini terabaikan, maka wibawah seorang penghulu akan hilang dan akhirnya membuat kaum yang dipimpinya tidak lagi mendengarkan nasehat yang disampaikan.

Tag:

Baca Juga

Pariaman, Padangkita.com - Wako Genius Umar menyerahkan bantuan untuk korban terdampak kebakaran di Desa Tungkal Selatan.
Genius Umar Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Tungkal Selatan
Batusangkar, Padangkita.com - Tanah Datar menaruh perhatian besar terhadap lembaga adat, budaya dan keagamaan, bahkan jadi salah satu progul.
Peningkatan Kelembagaan Adat, Budaya dan Keagamaan Jadi Progul Pemkab Tanah Datar
Batusangkar, Padangkita.com - Kini di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar telah hadir program masyarakat bantu masyarakat.
Camat Sungai Tarab Tanah Datar Inisiasi Program Masyarakat Bantu Masyarakat
Batusangkar, Padangkita.com - Rumah tak layak huni milik pasangan suami istri Iprianto dan Susianti, di Rambatan akhirnya dibangun kembali.
Gotong Royong Lintas Instansi, Rumah Tak Layak Huni di Tanah Datar Dibangun Kembali
Bukittinggi, Padangkita.com - BRI Cabang Bukittinggi menyerahkan bantuan satu unit ambulans untuk RSUD Kota Bukittinggi.
BRI Serahkan Bantuan Ambulans Senilai Rp750 Juta untuk RSUD Bukittinggi
Padang, Padangkita.com - Nursinah, 70 tahun hanya bisa terbaring di tengah rumahnya di Kampung Baru Berok, Nanggalo, Kota Padang.
Stroke dan Terbaring Sejak 7 Tahun yang Lalu, Lansia di Nanggalo Padang Dibantu Andre Rosiade