Iliustrasi (Foto: Pixabay)
Padangkita.com - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengingatkan bahwa para jurnalis sangat penting untuk menjaga kesehatan. Hal ini mengingat jam kerja dan pola makan yang sering tidak terkontrol dan teratur dengan baik. Hal ini berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan bagi para jaurnalis.
Menurutnya, penyakit yang diderita oleh manusia disebabkan oleh perilaku yang tidak sehat. Untuk itu, dirinya mengimbau tentang pentingnya menjaga kesehatan.
"Penyakit manusia itu dipengaruhi oleh perilaku dan kebiasaan yang tidak baik. Nah, bagi para jurnalis di Indonesia, ayo jaga kesehatan," kata Nila, saat peringatan HPN di Padang.
Dikutip dari berbagai sumber, beberapa penyakit yang kerap terjadi kepada para jurnalis adalah hiperekstensi (gerak ekstensi persendian ke luar jangkauan normal) pada kelingking, deviasi tulang hasta, bahkan obesitas juga kerap diderita wartawan, khususnya wartawan online.
Selain itu beberapa penyakit lainnya yang kerap diderita oleh jurnalis adalah mag. Hal ini disebabkan jam kerja yang tak menentu sehingga membuat jam makan jadi tak menentu pula. Inilah yang menyebabkan jurnalis kerap kali menderita penyakit mag.
Yang perlu diwaspadai oleh para jurnalis adalah penyakit Tifus. Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang kerap diidap wartawan karena mobilitas kerja yang sangat tinggi. Ditambah jam tidur yang sedikit dan tidak teratur juga bisa melemahkan fisik dan sistem kekebalan tubuh.
Jurnalis juga sanagt mudah terkena stres. Bisa jadi hal ini disebabkan oleh tuntutan pekerjaan di kantor dan juga di rumah. Deadline berita bisa membuat ketegangan saraf yang akhirnya menimbulkan rasa stres, bahkan depresi.
Terkahir yang perlu diwaspadai adalah Gangguan tulang dan sendi. Jurnalis, khususnya yang berada di daerah berbahaya sangat membutuhkan fisik yang prima. Jika tidak hal ini bisa menyebabkan mereka terkena penyakkit gangguan tulang dan sendi.
