Ilustrasi orang buta (Foto: Ist)
Padangkita.com - Kabar menggembirakan bagi mereka yang mengalami penyakit kebutaan langka. Saat ini telah ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Nama obat untuk mengobati penyakit tersebut bernama Luxturna.
Sayangnya obat untuk menyembuhkan kebutaan ini masih dijual dengan harga yang sangat mahal dan kemungkinan besar belum terdapat di Indonesia. Obat tersebut dijual dipasaran Amerika Serikat dengan harga mencapai Rp 11 miliar. Obat ini sudah mulai berizin untuk diedarkan pada bulan Desember silam oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerka Serikat (FDA).
Produsen pembuat obat tersebut yakni Spark Therapeutics mengatakan bahwa Luxturna telah melalui serangkaian uji coba dan studi dengan hasil yang memuaskan. Cara kerjanya obat akan menargetkan gen tertentu yang mendorong tubuh pasien menghasilkan protein penting untuk memperbaiki penglihatan.
Cara menggunakan obat ini pun sederhana. Setelah dilakukan operasi ringan pada mata, dokter kemudiantinggal menyuntikkan obat tersebut. Dan Luxturna ini hanya diberikan satu kali saja pada pasien untuk seumur hidup mereka.
Untuk harga yang sangat mahal tersebut apakah yakin akan ada orang yang membelinya. Pimpinan Spark Therapeutics Jeff Marrazano, mengatakan harga obat yang mereka jual tersebut sudah berdasarkan analisis dan sudah dihitung dengan berbagai faktor.
"Kita sudah menghitung dengan mempertimbangkan berbagai faktor," katanya dikutip dari Times, Rabu (10/01/2018).
Untuk mempermudah pasien yang membutuhkan, Spark dan penyedia layanan asuransi kesehatan disebut sudah berdiskusi tentang pembayaran berkala. Oleh karena itu ke depannya ada kemungkinan bahwa obat dapat dicicil per tahun.
Selain Luxturna yang harganya mencapaiRp 11 miliar, obat lain yang diketahui cukup mahal adalah obat terapi untuk kanker darah langka yang diperkirakan mencapai harga Rp 6,3 miliar.
