Pengembangan Bandara Rokot Mentawai Ditargetkan Selesai 2020

Pengembangan Bandara Rokot Mentawai Ditargetkan Selesai 2020

Susi Air - Cessna Grand Caravan mendarat di Bandara Rokot, Mentawai. (Foto: i.ytimg.com)

Lampiran Gambar

Susi Air - Cessna Grand Caravan mendarat di Bandara Rokot, Mentawai. Foto: i.ytimg.com

Padangkita.com - Pemerintah optimis pengembangan Bandara Rokot, Kabupaten Kepulauan Mentawai, selesai tahun 2020.

Bandara Rokot direncanakan diperluas menjadi 1.600 meter, bandara itu akan mampu melayani penerbangan pesawat berkapasitas besar.

Optimis pengembangan bandara tersebut, dikatakan Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat Amran berangkat dari proses konsultasi publik hingga beberapa kali, dengan hasil pemilik lahan dan penggarap setuju dengan pengembangan Bandar Udara Rokot.

Pada intinya, sambung Amran, pemilik dan penggarap mendukung rencana pengembangan bandara Rokot.

"Dengan sudah dilakukannya penandatanganan kesepakatan dari pemilik dan penggarap lahan, kita meyakini proses pembangunan Bandara Rokot akan selesai pada tahun 2020," katanya beberapa waktu lalu seperti dikutip dari mentawaikab.go.id.

Amran menegaskan, pengembangan Bandara Rokot tidak boleh merugikan pemilik lahan, pemerintah harus mencari solusi ganti rugi atas lahan yang terkena dampak pengembangan bandara.

Sementara mengenai harga akan ditentukan dari penilaian tim independen, setelah melakukan penilaian dilapangan, maka hasilnya akan disampaikan kepada pemilik lahan berapa biaya tanah yang harus dibayarkan.

"Mengenai penentuan harga tanah yang terkena dampak dari pembangunan Bandara, akan ditentukan oleh tim independen yang menilainya," jelasnya.

Lebih lanjut Amran mengatakan, mengingat Kepulauan Mentawai merupakan wisata dunia, setelah pengembangan Bandara Rokot selesai, maka pesawat dari Bali dan Medan akan singgah di Bandara Rokot.

"Setelah bandara Rokot selesai, maka pesawat dari Bali dan Medan akan singgah ke Mentawai," tuturnya.

Seperti diketahui sebelumnya, bandara perintis yang terletak di Desa Matobe Dusun Rokot Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, saat ini landasan di bandara itu hanya berukuran 800 meter dan baru bisa melayani penerbangan pesawat yang berkapasitas kecil jenis Cassa C212/200 dengan kapasitas 12 penumpang.

Baca Juga

Jalan Provinsi di Tanah Datar Rusak Parah, Bupati Eka Putra: Sudah Berkali-kali Diajukan Perbaikan
Jalan Provinsi di Tanah Datar Rusak Parah, Bupati Eka Putra: Sudah Berkali-kali Diajukan Perbaikan
Gubernur Mahyeldi Usulkan Jalan Layang di Perlintasan Kereta Api Kasang, Langsung Direspons Menteri PUPR
Gubernur Mahyeldi Usulkan Jalan Layang di Perlintasan Kereta Api Kasang, Langsung Direspons Menteri PUPR
Gubernur Mahyeldi Perintahkan OPD segera Kirim Alat Berat dan Salurkan Bantuan ke Pessel
Gubernur Mahyeldi Perintahkan OPD segera Kirim Alat Berat dan Salurkan Bantuan ke Pessel
Sejak Sore Tadi, Satu Jembatan Menuju Bandara Minangkabau Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Sejak Sore Tadi, Satu Jembatan Menuju Bandara Minangkabau Sudah Bisa Dilalui Kendaraan
Gubernur Mahyeldi: Pemprov Sumbar Fokus Penanganan Objek Krusial yang Terdampak Bencana
Gubernur Mahyeldi: Pemprov Sumbar Fokus Penanganan Objek Krusial yang Terdampak Bencana
Hari ini Perbaikan 1 Jembatan Akses Utama BIM Tuntas, 1 Jembatan lagi masih Butuh Penanganan
Hari ini Perbaikan 1 Jembatan Akses Utama BIM Tuntas, 1 Jembatan lagi masih Butuh Penanganan