Upaya Pemprov Sumbar - Daerah Berbuah Manis, Pusat Kucurkan Setengah Triliun Bangun Jalan

Upaya Pemprov Sumbar - Daerah Berbuah Manis, Pusat Kucurkan Setengah Triliun Bangun Jalan

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ketika meninjau jalan rusak akibat banjir bandang di Pesisir Selatan (Pessel). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.comUpaya Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) meraih dana pusat untuk peningkatan kualitas sejumlah infrastruktur jalan, berhasil.

Hal tersebut ditandai dengan dialokasikannya dana oleh pusat sebesar Rp478,6 miliar untuk peningkatan kualitas jalan daerah di Sumbar melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) Kementerian PUPR tahun 2024.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pun bersyukur atas keberhasilan tersebut. Menurut Mahyeldi, keberhasilan itu tidak terlepas dari masif dan gencarnya upaya Pemprov bersama 14 kabupaten kota lainnya dalam berburu sumber dana selain APBD untuk membangun Ranah Minang tercinta.

"Alhamdulillah, usulan kita untuk pembangunan jalan disetujui, hampir setengah triliun alokasi yang kita dapat dari Pemerintah Pusat. Ini berkat gencarnya upaya kita bersama kabupaten kota dalam membangun sinergitas dengan Pemerintah Pusat," jelas Mahyeldi di Padang, dikutip Senin (22/4/2024).

Memperkuat apa yang disampaikan Gubernur, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Medi Iswandi merinci sejumlah ruas jalan di Sumbar yang disetujui Kementerian PUPR dibangun menggunakan dana Inpres Jalan Daerah Tahun 2024.

Ruas jalan tersebut di antaranya, Jalan Bawan Tuo-Padang Bio-bio dengan anggaran sebesar Rp11 miliar, Jalan Kampung Ladang-Sei Gimbar Ganting Rp11,9 miliar,  Preservasi Jalan Ekowisata Bukit Cambai Rp7,3 miliar.

Selanjutnya, Pembangunan Jembatan Lubuk Pauh dengan anggaran sebesar Rp27,9 miliar, Jalan Batas Kota Payakumbuh-Sitangkai Rp49,2 miliar, Batas Kota Payakumbuh-Sitangkai paket 2 Rp49,4 miliar, dan Jalan Simpang Silaut III-Silaut III Rp39,3 miliar.

Kemudian, Jalan Piobang Koto-Panjang dan Jalan Tanjung Pati-Simalanggang Rp24,9 miliar, Jalan Simpang III Rumbai-Muara Tais Rp34,8 miliar, dan Jalan Tanjung Bonai Aur-Tamparungo Rp16,8 miliar.

Selanjutnya, Jalan Simpang Tiga Alin-Paraman Ampalu Rp152 miliar, Jalan M. Hatta Rp28 miliar, Jalan Lubuk Pinang-Perumnas Talimato Rp23,9 miliar, dan Jalan Sungai Rumbai-Batas Solok Selatan Rp47,3 miliar.

Ada pula Jalan Rimbo Data-Kapujan Rp43,4 miliar, Jalan S. Sungkai-Log Batu Sandi/Batas Kabupaten Dharmasraya Rp48,7 miliar dan pembangunan Jalan Lingkar Utara Kota Solok Rp62,4 miliar.

"Rincian tersebut berdasarkan data IJD Kementerian PUPR untuk Tahun 2024 yang akan dikerjakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional," ungkap Medi Iswandi.

Lebih jauh ia menerangkan, proses pengusulan pembiayaan untuk pembangunan atau perbaikan jalan melalui program IJD tersebut tidak didapat secara instan. Namun, mesti melalui beberapa tahapan dan mekanisme resmi.

Di antaranya, kata dia, penyusunan usulan proyek pemerintah kabupaten/kota menyusun usulan proyek yang dilengkapi dengan readiness criteria seperti dokumen perencanaan teknis, dokumen lingkungan, kesiapan lahan, kesiapan menerima hibah, pakta integritas dan berita acara pembahasan.

Kemudian, diajukan melalui Pemerintah Provinsi. Proses ini melibatkan analisis kebutuhan, identifikasi lokasi yang memerlukan perhatian khusus, dan penentuan anggaran yang diperlukan.

Usulan proyek jalan diajukan kepada pihak yang berwenang, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Usulan proyek dievaluasi untuk memastikan kesesuaian dengan prioritas pembangunan nasional atau regional, serta ketersediaan sumber daya yang diperlukan. Proses evaluasi ini melibatkan penilaian teknis, finansial, dan kebijakan.

"Banyak hal yang mesti disiapkan daerah untuk memperoleh dana IJD ini, tidak bisa hanya bermodalkan kedekatan semata. Perlu keseriusan dan komitmen yang kuat dari Kepala Daerahnya," tegas Medi.

Medi juga menyebut, keseriusan Gubernur dalam memacu laju pembangunan di Sumbar tidak hanya pada jalan nasional saja. Tapi juga untuk kelanjutan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru, seksi Sicincin – Bukittinggi – Payakumbuh.

Gubernur sudah menyampaikan kembali usulan kepada Menteri Pekerjaan Umum melalui surat tanggal 24 januari 2024 Nomor 620/335-BM/BMCKTR-2024 perihal Lanjutan Pembangunan Jalan Tol Padang – Pekan Baru Seksi  Sicincin – Bukittinggi – Payakumbuh.

Di samping mengirimkan surat usulan, Wakil Gubernur Audy Joinaldy juga telah menemui Dirjen Bina Marga dan Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementeri PUPR, Triono Junoasmono untuk melakukan pembahasan.

Hasilnya, usulan tersebut disetujui, hal itu ditandai dengan adanya usulan perubahan Kepres Percepatan Pembangunan Jalan Tol Padang - Sicincin oleh Kementerian PUPR.

Baca juga: Temui Dirjen Bina Marga, Wagub Audy Bahas Tol Sicincin-Bukittinggi dan Flyover Sitinjau Lauik

"Diperkirakan April 2024 ini Kepres tersebut sudah ditandatangani Presiden dan pada Oktober nanti kita sudah bisa mulai memproses persyaratan readiness criteria yang dibutuhkan. Salah satunya adalah penetapan lokasi oleh Pemerintah Provinsi, karena persyaratan teknis lainnya dipersiapkan oleh PT HK," pungkas Medi.

[adpsb/adv]

*) BACA informasi pilihan lainnyda dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Dikalahkan Irak, Gubernur Mahyeldi Optimistis Indonesia dapat Lolos Olimpiade Paris 2024
Dikalahkan Irak, Gubernur Mahyeldi Optimistis Indonesia dapat Lolos Olimpiade Paris 2024
Pemprov Sumbar Bertekad Raih Indeks SAKIP Predikat A, Kemenpan RB Mendukung
Pemprov Sumbar Bertekad Raih Indeks SAKIP Predikat A, Kemenpan RB Mendukung
Pemprov Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan - Infrastruktur Terdampak Bencana di Pessel dan Padang Pariaman
Pemprov Fokus Pulihkan Sektor Kesehatan - Infrastruktur Terdampak Bencana di Pessel dan Padang Pariaman
Pemprov Sumbar Gelar Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak, Ada Hadiah 3 Sepeda Listrik
Pemprov Sumbar Gelar Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak, Ada Hadiah 3 Sepeda Listrik
Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Ayam KUB di Pasbar, Nilai Totalnya Capai Rp4,3 Miliar
Gubernur Mahyeldi Serahkan Bantuan Ayam KUB di Pasbar, Nilai Totalnya Capai Rp4,3 Miliar
Selangkah lagi, Masyarakat Adat Mangkuto Alam Tinggam Punya Hak Kelola 348 Ha Hutan Sosial
Selangkah lagi, Masyarakat Adat Mangkuto Alam Tinggam Punya Hak Kelola 348 Ha Hutan Sosial