Menpan RB: Dana Pensiunan Baru Diharapkan Lebih Manusiawi dan Sejahtera

Menpan RB: Dana Pensiunan Baru Diharapkan Lebih Manusiawi dan Sejahtera

Aparatus Sipil Negara (ASN). Dok: Setkab.go.id

Image Attachment

Aparatus Sipil Negara (ASN). Dok: Setkab.go.id

Padangkita.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur menyatakan pemerintah akan membuat skema baru tentang gaji pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Sistem yang dicoba dilakukan oleh pemerintah adalah fully funded.

Menpan menjelaskan, saat pensiun banyak ASN menerima gaji atau dana pensiun yang sangat kecil dan tidak mampu untuk membiayai kehidupan mereka di masa tua. Dirinya mencontohkan, pejabat eselon I yang semasa aktif dapat menerima gaji hingga 40 juta rupiah, saat pensiun hanya menerima 4,5 juta rupiah saja.

Baca juga:
Gaji Pensiunan ASN Kecil, Pemerintah Siapkan Skema Baru
Ini Skema Baru yang Ditawarkan Menpan-RB Agar Gaji Pensiunan ASN Jadi Besar

"Bayangkan eselon I yang pendapatannya sekitar Rp 40 juta. Begitu dia pensiun tinggal Rp 4,5 juta per bulan. Untuk biaya hidup di Jakarta sudah tidak cukup," ujar Asman dikutip dari tempo, Senin (05/03/2018).

Dirinya menjelaskan, selama ini pemerintah dalam membayar gaji pensiunan PNS menggunakan skema pay as you go. Pemerintah menentukan, gaji pensiunan sebesar 75 persen dari gaji pokok terakhirnya.

Menurutnya, skema ini membuat pengeluaran dana dari pemerintah terus membengkak karena jumlah pensiunan bertambah tiap tahunnya. Dalam situs Litbang Kemenkeu disebutkan, dari Rp 60 triliun yang dibayarkan untuk pensiunan, sekityar Rp 10 triliun berasal dari iuran dan sisanya dari APBN.

Pada 2013, pemerintah sudah merencakanan membayar uang pensiunan PNS dengan skema fully funded seperti dilakukan perusahaan swasta. Pegawai dan pemerintah berbagi beban iuran. Namun rencana itu mentah dan sempat digaungkan lagi pada 2017.

Sebelumnya, Menteri Asman menyampaikan bahwa pertemuan membahas perihal mekanisme pengelolaan dana pensiun serta jaminan hari tua bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Disampaikan bahwa upaya tersebut dilakukan mengingat dana pensiun yang diterima oleh para ASN ketika purna tugas sangat kecil. Dengan demikian saat ini pihaknya bersama Kementerian Keuangan tengah menyusun model pensiun yang baru agar lebih manusiawi dan sejahtera.

“Saat ini jumlah dana yang diterima pensiuanan sangat kecil untuk itu kami bersama bu Menkeu lagi hitung hitungan dan dilihat metode yang tepat seperti apa,” ujarnya dikutip dari menpan.go.id.

Tags:

Baca Juga

Berita Pariaman, Pemko Pariaman Targetkan Masuk 10 Besar IGA 2021, Pariaman, Subar, Sumatra Barat Terbaru Hari ini
Pemko Pariaman Targetkan Masuk 10 Besar IGA 2021, Ini yang Akan Dilakukan
Berita Pariaman, Wako Genius Umar Tuntut Kreatifitas Kepala OPD di Masa Pandemi, Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini
Wako Genius Umar Tuntut Kreatifitas Kepala OPD di Masa Pandemi
Berita Agam, HUT Kemerdekaan RI, Warga di Agam Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Bulan, Agam, Sumbar, Sumatra Barat Terbaru Hari Ini
HUT Kemerdekaan RI, Warga di Agam Diminta Kibarkan Bendera Merah Putih Satu Bulan Penuh
Berita Kota Pariaman Terbaru. Tes CPNS Pariaman. 3.065 Peserta Ikuti Tes CPNS di Kota Pariaman. Ujian CPNS Pariaman. Baca Padangkita.com
Seleksi Penerimaan ASN Diperpanjang, Berikut Tahapannya
Berita Pariaman, PAD Kota Pariaman Akan Dioptimalisasi, Pendapatan Daerah, Pariaman, Sumbar, Sumatra Barat terbaru hari Ini
PAD Kota Pariaman Akan Dioptimalisasi
Batusangkar, Padangkita.com - Sasaran dan tujuan strategis yang ada pada dokumen perencanaan pemerintah daerah maupun OPD belum maksimal.
Evaluasi SAKIP 2020, Kinerja OPD di Tanah Datar Dinilai Belum Maksimal