Mengenal Aprius, Pemain Sayap Legendaris Semen Padang FC Asli Urang Awak

Lampiran Gambar

Padangkita.com - Semen Padang FC atau dahulu dikenal dengan nama PS Semen Padang merupakan salah satu klub kebanggaan urang awak ranah Minang. Bagaimana tidak eksistensinya hingga kini masih berjalan seiring perputaran waktu.

Semen Padang FC memang baru berkiprah di sepakbola nasional pada periode tahun 1980 an. Persatuan Sepak Bola Semen Padang ini beru didirikan pada tanggal 30 November 1980.

Klub ini mengawali perjalanan mereka di kancah sepak bola Indonesia dengan mengikuti Divisi 1 Galatama tahun 1980.

Pada tahun 1982, Semen Padang berhasil menjuarai divisi tersebut dan promosi ke Divisi Utama. Mereka juga berhasil menjuarai Piala Galatama 1992 dengan mengalahkan Arema Malang di final.

Semen Padang FC banyak melahirkan dan menampung sejumlah pemain-pemain besar baik dari urang Minang sendiri atau pun orang luar, misalnya saja Nilmaizar, Buyung Ismu, Pulalo Bersaudara, Wellyansyah, Delfi Adri, Erol, Elly, dan sejumlah nama pemain top lainnya.

Kali ini Padangkita coba mengulik salah satu pemain legendaris Semen Padang FC, urang awak yang memiliki skil dan teknik yang mumpuni tapi jarang terekspos media.

Dia juga merupakan legenda lokal PS Semen Padang yang jauh dari publikasi media, yakni Aprius.

Berdasarkan data dan informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, Aprius merupakan salah satu skuad PS Semen Padang pada tahun 1980 an, posisinya adalah sebagai pemain depan. Namun nama Delfi Adri dan Anton Syofnevile mungkin lebih popular dan dikenal oleh masyarakat.

Aprius adalah asli urang darek, kampung kecilnya adalah kampung baru, Batusangkar, Tanah Datar. Dia mengenyam pendidikan SD, SMP dan SMA semua di Batusangkar.

Bakat sepakbola mengalir dalam darahnya, bagaimana tidak, keluarga Aprius rata-rata adalah atlet dan mencintai olahraga.

Sebelum membela Semen Padang FC, Aprius dikabarkan pernah memperkuat klub PS. Pertani Batu Sangkar, klub anggota PSBS Batusangkar.

Bakat dan talenta Aprius tercium dan ditemukan oleh pencari bakat legendaris dan juga teman karib Suhatman Imam, alm. RE Arlis.

Aprius pernah juga bermain untuk PSP Padang dalam turnamen piala Garmak Motor di Jakarta tahun 1980 an. Dan dia berhasil membawa PSP berhasil menjadi juara 1 dan memboyong sebuah mobil.

Berkat penampilan apiknya bersama PSP Padang, Aprius pun direkrut Semen Padang Galatama yang kala itu mengikuti turnamen liga Indonesia yg dulu masih bernama Galatama.

Halaman:

Baca Juga

Terima Ucapan Selamat, Prabowo ke Andre Rosiade: Kita Bangun Sumbar!
Terima Ucapan Selamat, Prabowo ke Andre Rosiade: Kita Bangun Sumbar!
Calon Wali Kota Padang
Calon Wali Kota Padang
Pemko Padang Lelang 64 Mobil, Cek di Sini Daftar Kendaraan, Syarat dan Ketentuannya
Pemko Padang Lelang 64 Mobil, Cek di Sini Daftar Kendaraan, Syarat dan Ketentuannya
Ini 4 Pemain yang Dipastikan Dipertahankan Semen Padang FC Musim Mendatang
Ini 4 Pemain yang Dipastikan Dipertahankan Semen Padang FC Musim Mendatang
Alokasikan Rp137 Miliar, Pemprov Target Perbaikan Jalan Rusak Tanah Datar selesai 2024
Alokasikan Rp137 Miliar, Pemprov Target Perbaikan Jalan Rusak Tanah Datar selesai 2024
Ada Perubahan, Ini Aturan Terbaru soal One Way Padang – Bukittinggi dan Pembatasan Angkutan
Ada Perubahan, Ini Aturan Terbaru soal One Way Padang – Bukittinggi dan Pembatasan Angkutan