Kala Prajurit TNI Bermain Bola Profesional

Lampiran Gambar

Kesebelasan PSTNI ketika bertanding melawan Semen Padang PC di GOR Haji Agus Salim Padang Rabu, 5 April 2017. (Foto : Aidil Sikumbang)

PadangKita - Muhammad Abduh Lestaluhu, 23, memikul beban berat di pundak. Bukan tuntutan sebagai prajurit TNI dengan pangkat Sersan Dua, tapi menjadi jenderal yang hebat bagi PS TNI di palagan Liga 1 musim ini.

Terlebih, lelaki kelahiran Tulehu, Maluku, yang menjadi ‘jenderal’ bagi 17 prajurit TNI lainnya dalam skuad PS TNI, mendapat tantangan dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk memenangkan perang panjang Liga 1.

"Bagaimana pun targetnya juara," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, usai pertandingan sekaligus launching tim PS TNI di Stadion H. Agus Salim, Padang, kemarin sore.

Abduh dan kawan-kawan mulai menegakkan sinyal harapan kala menahan Semen Padang FC dengan skor 1-1.

Tentu ini terlalu dini menebak kualitas PS TNI. Mungkin saja strategi tempur belum semuanya dikeluarkan. Yang jelas didominasi anggota TNI, PS TNI punya energi lebih dibanding tim lain; menjaga marwah TNI.

"Kehadiran kita sebagai prajurit semakin melecut semangat. Karena kita prajurit kita punya jiwa dan semangat pantang kalah," ujar Abduh.

Abduh resmi menjadi prajurit loreng tahun 2015. Alasannya sederhana, antara sepakbola dengan TNI memiliki kedekatan; jiwa nasionalisme terpanggil dan tersalurkan.

Sebagaimana laga dalam momentum launching kemarin, PS TNI dihuni skuad muda nan mumpuni. Meski sebagian besar prajurit TNI, toh mereka tetaplah pribadi atlet professional.

Bermain sepakbola dengan formula yang digarisbawahi pelatih, hingga menunjukkan sikap sportivitas.

Lalu bagaimana peran mereka sebagai prajurit TNI aktif dan pesepakbola aktif? Abduh menjawab, dikala bermain sebagai pesepakbola profesional, tidak ada beban kemiliteran yang mereka jalankan.

Begitu pun dengan asupan latihan. Tidak ada latihan ala prajurit TNI.

“Latihan khusus tidak ada, seperti biasa, karena main bola tidak ada latihan unsur militer,” cerita Abduh.

Sebagai prajurit masih aktif, Abduh mengaku fokus main bola saja. “Pensiun sebagai pesepakbola, mungkin kembali ke kesatuan untuk aktif,” jelas Abduh.

Saat ini, pemain tim nasional ini tercatat berdinas di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom).

Sebagai seorang yang dipercaya jadi jenderal PS TNI, Abduh menatap Liga 1 dengan nada optimis. Meski bertarung melawan klub-klub elite seperti Persib, Arema, Persija, Abduh yakin PS TNI bisa berbicara banyak.

Dia mengaku siap memimpin rekan-rekannya bersaing di Liga 1. "Materi saat ini, kita bisa berbicara bahkan juara seperti yang diinginkan oleh Panglima," kata Abduh.

Lampiran Gambar

Launching Kesebelasan PSTNI di GOR Haji Agus Salim Padang Rabu, 5 April 2017. (Foto : Aidil Sikumbang)

Mengarungi Liga 1, PS TNI diarsiteki oleh lelaki asal Prancis, Laurent Hatton. Dia menggantikan Mustaqim yang dianggap gagal di Piala Presiden 2017.

Untuk menambah gedor, ada tiga pemain asing yang akan saling mengisi dengan 18 prajurit TNI dan pemain lokal lainnya. Ketiganya adalah Sylla Aboubacar, Aboubacar Leo Camara, dan Pouya Hosseini.

Abduh menilai komposisi pemain yang dimiliki PS TNI bagus. Apalagi dengan tambahan pemain asing dan pelatih baru yang juga asing, dia yakin bisa bersaing di Liga 1.

Tag:

Baca Juga

Piala Dunia U-17: Lima Pesepakbola Muda Terbaik Yang Diprediksi Akan Melawan Tim Remaja Garuda
Piala Dunia U-17: Lima Pesepakbola Muda Terbaik Yang Diprediksi Akan Melawan Tim Remaja Garuda
Cara Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022 Melalui PC/Laptop
Cara Nonton Live Streaming Piala Dunia 2022 Melalui PC/Laptop
Stiker Stuttgart Silas Wamangituka, gol kartu kuning
Striker Stuttgart Silas Wamangituka Diganjar Kartu Kuning Usai Cetak Gol
Berita Olahraga, Mantan Pemain Semen Padang FC, Marco Simic Kangen Berat Pada Mantan Pemain Semen Padang FC ini, Riko Simanjuntak, Semen Padang FC
Marco Simic Kangen Berat Pada Mantan Pemain Semen Padang FC ini
Berita Semen Padang FC terbaru, Hemat ala Nil Maizar, Tips Hemat Ala Nil Maizar untuk Pemain yang Kena Pemotongan Gaji, Baca Padangkita.com
Tips Hemat Ala Nil Maizar untuk Pemain yang Kena Pemotongan Gaji
Berita Semen Padang FC Terbaru, Roni Putra Meracik Kopi, Liga Ditunda, Roni Putra Pilih Salurkan Hobi Meracik Kopi, Baca Padangkita.com
Liga Ditunda, Roni Putra Pilih Salurkan Hobi Meracik Kopi