Benda Jatuh di Maninjau Ternyata Komponen Roket Tiongkok, Ini Penjelasan LAPAN

Benda Jatuh di Maninjau Ternyata Komponen Roket Tiongkok, Ini Penjelasan LAPAN

Sejumlah warga sedang mengamati benda yang diduga jatuh dari langit, di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Selasa (18/7/2017) foto : (ist)

Lampiran Gambar

Sejumlah warga sedang mengamati benda yang diduga jatuh dari langit, di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, Selasa (18/7/2017) foto : ist.

Padangkita.com - Sekira pukul 09.30 WIB, Selasa (18/07/2017), warga pinggir Danau Maninjau dikejutkan sebuah benda yang jatuh dari langit. Wujudnya menyerupai kendi berbentuk lonjong.

Diperkirakan berukuran 110 cm x 55 cm, dengan berat 7,4 kg.

Lalu apa benda tersebut?

Ternyata benda tersebut merupakan komponen roket Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Hal demikian dikatakan oleh Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan ) Thomas Djamaluddin.

"Itu bagian tabung bahan bakar roket RRT Longmach/Chang-Zheng 3 yang digunakan untuk meluncurkan satelit navigasi Beidou M1 pd 13 April 2007," jelasnya.

Dikatakan Thomas, benda tersebut masuk atmosfer Sumatera Barat sekira pukul 09.09 WIB.

Menurut Thomas, asal ukurannya besar. Saat masuk atmosfer pecah. "Sebagian mungkin jatuh di laut atau hutan," tukasnya.

Dia mengatakan benda tersebut tidak berbahaya, namun perlu dihindari kontak langsung, karena biasanya masih ada bahan tersisa.

"Tim dari LAPAN Agam akan ke lokasi. Objek tersebut akan diambil oleh LAPAN untuk penelitian lebih lanjut," ungkapnya.

Tag:

Baca Juga

Kisah Si Kuning, Kucing Kesayangan Buya Hamka
Kisah Si Kuning, Kucing Kesayangan Buya Hamka
250 Ton Ikan Mati di Maninjau, Total Sudah Seribu Ton Lebih Selama Desember 2021
250 Ton Ikan Mati di Maninjau, Total Sudah Seribu Ton Lebih Selama Desember 2021
Lubuk Basung, Padangkita.com - Museum Buya Hamka di Kabupaten Agam meraih peringkat kedua API Award 2021 untuk kategori situs sejarah.
Museum Buya Hamka Raih Peringkat Kedua API Award 2021
Berita Agam hari ini dan berita Sumbar hari ini: Dua orang pemuda warga Tanjung Raya, Kabupaten Agam dipanggil ke kantor BKSDA.
2 Pemuda di Agam Dipanggil ke Kantor BKSDA, Ini yang Mereka Lakukan
Penetapan Kawasan Konservasi Wajib Hormati Hak Masyarakat Adat
Penetapan Kawasan Konservasi Wajib Hormati Hak Masyarakat Adat
122 Pejabat Tanah Datar Purna Tugas, Terima Penghargaan dari Bupati
122 Pejabat Tanah Datar Purna Tugas, Terima Penghargaan dari Bupati