Saat pelantikan Hendri masih berlangsung, misalnya, di luar Auditorium Gubernuran, politikus PAN yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin kepada wartawan, menyatakan dirinya siap apabila diminta menjadi Wakil Wali Kota Padang.
"Jika partai mengamanahkan, saya siap. Tergantung pimpinan partai merekomendasikan anggotanya siapa yang terbaik. (Saya) sangat siap sekali," ungkapnya.
Dia mengatakan kursi wakil wali kota bukan hanya milik PKS, tapi juga PAN. Hal itu karena pasangan Mahyeldi-Hendri diusung kedua partai itu pada Pilkada Kota Padang 2018.
Sesuai peraturan perundang-undangan, lanjut dia, partai pengusung memiliki hak yang sama untuk mengusulkan nama wakil wali kota ke DPRD untuk dibahas dan disepakati bersama.
"Di aturan, setiap partai pengusung punya hak mengirim nama untuk dipilih oleh anggota DPRD," jelas Amril.
Saat ini, ungkap Amril, DPRD Padang masih menunggu nama-nama calon wawako dari kedua partai tersebut.
Sementara itu, Hendri, ketika ditemui wartawan usai pelantikan, menyampaikan dirinya akan bekerja keras demi kemajuan Kota Padang. Dia bertekad untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Dia menekankan pendampingnya nanti dalam memimpin Kota Padang haruslah orang yang bisa membantunya dalam mewujudkan program yang telah dirancang.
Terkait siapa calon wakil wali kota Padang dari PAN, dia menyerahkan kepada DPP.
"Tidak ada urusan saya. Saya serahkan kepada Ketua DPP," sebut Hendri yang juga Ketua DPD PAN Padang.
Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan, juga hadir pada acara pelantikan Hendri. Zulkifli hadir dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua MPR.