Jakarta, Padangkuta.com - Wali Kota Pariaman Yota Balad menemui Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, di Gedung Kementerian Sosial (Kemensos), di Jl. Salemba Raya No. 28, DKI Jakarta, Senin (21/4/2025). Adapun agenda Yota Balad adalah untuk mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kota Pariaman.
Pada kesempatan itu, Yota Balad yang didampingi tim persiapan pembangunan Sekolah Rakyat Kota Pariaman, diterima langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Sekjen Kemensos) Robben Rico.
Kepada Mensos, Yota Balad menegaskan komitmen untuk bergerak cepat merealisasikan Sekolah Rakyat yang diperuntukkan bagi anak anak dari keluarga miskin. Hal ini, kata Yota Balad, sejalan dengan visi dan misi pemerintahannya, yang secara tegas memastikan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas, dan menjadi strategi dalam pembangunan Kota Pariaman ke depan.
“Dalam visi dan misi serta program unggulan kami, Balad-Mulyadi, sangat concern terhadap pendidikan dan peningkatan Sumber Daya Manusia, sehingga dengan adanya program Pak Prabowo, Sekolah Rakyat ini, sejalan dengan apa yang kami impikan,” ungkapnya.
Mantan Sekda Kota Pariaman ini juga berharap, Kota Pariaman dapat menerima program nasional Sekolah Rakyat (SR).
Menteri Sosial Saifullah Yusuf didampingi oleh Wamensos dan Sekjen pada kesempatan itu menyampaikan bahwa SR adalah program nasional, di mana anak anak dari keluarga miskin harus dipastikan mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas dengan fasilitas internasional.
Gus Ipul--demikian Mensos biasa disapa-- menyambut baik usulan dari provinsi, kabupaten, kota yang terus meningkat, dengan dilengkapi kesiapan, baik itu berupa bangunan maupun berupa lahan.
“Untuk SR di tahun 2025 ini, tercatat 53 unit yang siap digunakan, sebagian besar adalah aset milik Kemensos. Selain itu, terdapat juga 82 lokasi lainnya yang sedang dalam tahap asesmen awal, baik bangunan maupun tanah yang siap dimanfaatkan lewat sedikit renovasi atau pembangunan baru di tahun 2025, yang sedang dalam proses asesmen oleh Kementerian Pekerjaan Umum,” terangnya.
Gus Ipul yang merupakan mantan Wali Kota Pasuruan dan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) menyebutkan Program Sekolah Rakyat digadang-gadang menjadi tonggak baru dalam upaya pemerataan pendidikan dan pemberantasan kemiskinan di Indonesia.
“Dengan konsep pendidikan gratis dan berasrama, lulusan sekolah ini diharapkan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat untuk menjadi agen perubahan guna mengubah taraf kesejahteraan keluarganya untuk terlepas dari jerat kemiskinan,” pungkasnya.
Baca juga: Tim BGN Bertemu Wako Yota Balad, 1 Dapur Umum MBG di Pariaman Produksi 3.456 Porsi Per Hari
Yota Balad menemui Mensos didampingi tim Desk Program Sekolah Rakyat Kota Pariaman yang terdiri dari Kadis Dikpora Hertati taher, Kepala BPKPD Adrial, Sekretaris Dinas Sosial Muharman, dan Plt Sekretaris Bappeda Rika Satya Ningsih.
Kemudian, Plt Sekretaris PUPR Riko Jamal, Plt Kabag Hukum Andi Susanti, dan Plt Kabid Anggaran Firman Syah Putra.
[*/pkt]