Padang, Padangkita.com – Jembatan di provinsi tetangga Sumatra Barat (Sumbar) ini mencuri perhatian publik. Soalnya, menjadi yang pertama di Indonesia dilengkapi dengan lift outdoor.
Inilah Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL) di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, yang akan mendapatkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), sebagai, lift pertama di Indonesia yang berada di tiang jembatan yang memiliki ketinggian 73 meter dari permukaan air.
“Satu-satunya di Indonesia dan juga memiliki keunikan, di luar tiang jembatan ada lift difungsikan untuk membawa wisatawan menuju puncak jembatan, melihat pemandangan sekitar jembatan dan Kota Siak Sri Indrapura. Tentu Rekor MURI ini benar-benar kami nantikan,” ungkap Bupati Siak Alfedri dalam keterangan pers, Sabtu, (11/5/2024).
Ia menjelaskan, Jembatan TASL merupakan ikon Kota Siak Sri Indrapura dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Siak. Jembatan TASL memiliki dua tiang di sisi kiri dan kanannya, kedua tiang memiliki lift namun yang baru difungsikan hanya satu. Lift ini, diresmikan pada oktober tahun lalu, bertepatan perayaan Hari Ulang Tahun ke-24 Kabupaten Siak.
“Sensasi bagi yang berada di dalam lift menuju puncak jembatan, benar-benar memacu adrenalin, karena lift bergerak menuju puncak berada di ketinggian 73 meter, selai itu lift menempel di tiang jembatan,” kata Alfedri.
Ia juga mengatakan, setelah dilakukan penyerahan rekor MURI nanti, ia berharap tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Siak semakin meningkat.
“Penyerahan dijadwalkan pada Kamis (16/5/2024) mendatang, rencana nya di ruang terbuka hijau Siak Lawo bawah Jembatan TASL,” kata dia.
Ia juga menjelaskan, untuk tarif naik ke atas jembatan yang direncanakan bakal dibuat kafe, sebab dari atas jembatan akan terlihat keindahan Kota Siak, pengunjung lokal dewasa Rp30 ribu dan anak-anak Rp20 ribu.
Masyarakat wajib tahu, pengunjung anak-anak, selain wajib mendapatkan pendampingan orang tua, dibatasi tingginya minimal 120 sentimeter. Sedangkan tarif turis mancanegara Rp75 ribu.
Terkait keamanan pengunjung, disebutkan Bupati Alfedri, pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan paripurna termasuk asuransi bagi pengunjung.
Lift ini merupakan salah satu ikon Kota Siak, selain Istana Asserayah Al Hasyimiah, dan Skywalk Tengku Buwang Asmara yang ada di Kecamatan Mempura.
“Kami memang mempersiapkan Kota Kembar di Kabupaten Siak, di Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura, terpisahkan oleh Sungai Jantan dan letaknya berhadapan,” katanya.
Di Kecamatan Mempura ada Taman Burung Jauhari, Rumah Datuk Pesisir di Kampung Adat Kampung Tengah, Skywalk yang di atasnya ada jembatan kaca, Tangsi Belanda, Controller dan Landraad.
Baca juga: Ini Progres Rencana Jembatan Terpanjang di Indonesia Hubungkan Bengkalis – Sumatra
Sementara di Kecamatan Siak, ada Istana Matahari Timur, Masjid Sultan, Balai Kerapatan Tinggi, sejumlah taman, Lift TASL, penangkaran rusa dan klenteng, serta lainnya.
[*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News