Willy Aditya Tegaskan DPR Komitmen Bangun Bangsa: Narasi Kebencian harus Dihentikan

Willy Aditya Tegaskan DPR Komitmen Bangun Bangsa: Narasi Kebencian harus Dihentikan

Wakil Ketua Baleg DPR RI Willy Aditya secara daring dalam disksui sebelum penyelenggaraan Sidang Tahunan 16 Agustus di selasar Nusantara II, DPR RI Senayan, Jakarta (16/8/2024). [Foto : Ist/Andri/DPR RI]

Jakarta, Padangkita.com - Wakil Ketua Baleg DPR RI Willy Aditya menyebut bahwa DPR RI berkomitmen untuk bersama membangun bangsa. Terlebih, ancaman krisis global saat ini membayangi kondisi Indonesia.

“Tapi setidak-tidaknya kami dari DPR memiliki komitmen bersama ayo kita bergandengan tangan, bangsa kita baru keluar dari Covid-19, krisis dan kita juga menghadapi ancaman krisis global,” kata Willy dalam diskusi sebelum penyelenggaraan Sidang Tahunan 16 Agustus di selasar Nusantara II, DPR RI Senayan, Jakarta (16/8/2024).

“Kami di DPR full back up untuk kemajuan kita bersama-sama.” imbuhnya.

Menurutnya, kinerja pemerintah di bawah kepemimpinan presiden Joko Widodo perlu diapresiasi berdasarkan capaiannya. Capaian yang ia maksud yakni adanya IKN, infrastruktur dan omnibus yang digalakkan pemerintah.

“Ya (omnibus law) sebagai sebuah mekanisme yang men simplifikasi peraturan perundang-undangan,” lanjut Politisi Fraksi Partai NasDem.

Ia menilai pekerjaan rumah bagi Indonesia untuk ke depannya yakni menghapuskan narasi politik kebencian. Menurutnya, kontestasi yang sudah berlalu perlu dirayakan dengan sebagai sebuah mekanisme koreksi. Sebab, mekanisme evaluasi dalam negara demokrasi itu wajib.

“Kita harus mikul dhuwur, mendhem jero. Tidak lagi menghujat. Apa yang sudah tapi ya itu jadi catatan jadi catatan, tapi kita harus move on, harus memandang ke depan, harus bersama-sama, nggak ada lagi politik kebencian, nggak ada narasi kebencian, nggak ada hujat-hujatan,” jelasnya.

Baca juga: Banggar DPR RI Berharap Program Sarapan Bergizi Gratis Tingkatkan Kualitas Hidup Pelajar

“Kemudian di dalam politik kenegaraan, kebangsaan, kita harus bersama-sama sebagai anak bangsa, sebagai warga negara, komitmen kita bersama. Selesaikan politik kebencian, maka kemudian bangsa ini akan terbang tinggi, setara dengan bangsa-bangsa yang lain,” pungkas politisi yang juga Anggota Komisi XI DPR RI ini.

[*/rjl]

Baca Juga

DPR Siap Gelar IAPF, Puan Yakin Forum Parlemen Jadi Nilai Tambah Hubungan RI-Afrika
DPR Siap Gelar IAPF, Puan Yakin Forum Parlemen Jadi Nilai Tambah Hubungan RI-Afrika
Forum Parlemen Indonesia - Afrika, Songsong Pembangunan Berkelanjutan
Forum Parlemen Indonesia - Afrika, Songsong Pembangunan Berkelanjutan
Dinilai Terlalu Banyak Urus di Luar Kewenangan, DPR akan Evaluasi Posisi Mahkamah Konstitusi
Dinilai Terlalu Banyak Urus di Luar Kewenangan, DPR akan Evaluasi Posisi Mahkamah Konstitusi
Disorot DPR: Banyak RS Daerah Punya SDM Dokter Bagus, Sayang Alat-alat tak Lengkap
Disorot DPR: Banyak RS Daerah Punya SDM Dokter Bagus, Sayang Alat-alat tak Lengkap
Kemendikbudristek cuma Kelola Anggaran 15%, Perlu Reformulasi 'Mandatory Spending' 20%
Kemendikbudristek cuma Kelola Anggaran 15%, Perlu Reformulasi 'Mandatory Spending' 20%
Laporkan Kinerja Setahun Dewan, Puan: DPR Berhasil Selesaikan 63 Undang-Undang
Laporkan Kinerja Setahun Dewan, Puan: DPR Berhasil Selesaikan 63 Undang-Undang