Wawako Pariaman Ajak Masyarakat Kembali Lestarikan Budaya Daerah

Wawako Pariaman Ajak Masyarakat Kembali Lestarikan Budaya Daerah

sosialisasi tentang lembaga adat bagi aparatur desa, perangkat desa dan masyarakat di Pariaman. [Foto : Kominfo Pariaman]

Pariaman, Padangkita.com - Dalam rangka pelestarian Budaya Adat Alam Minangkabau dalam hubungannya dengan “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)” di Kota Pariaman,

Pemerintah Desa Tungkal Utara, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, selenggarakan sosialisasi tentang lembaga adat bagi aparatur desa, perangkat desa dan masyarakat.

Kegiatan ini diadakan di gedung Serba Guna Desa Tungkal Utara, Jumat (30/12/2022) dan dibuka Wakil Wali Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin, sekaligus sebagai pemateri.

Menurut Mardison, saat ini, pemahaman generasi muda Minang terhadap budaya adat istiadat mulai terasa kurang.

Kondisi ini mengindikasikan telah mulai terjadi degradasi budaya di kalangan generasi muda Sumatra Barat, khususnya di Kota Pariaman.

“Oleh karena itu, kita tentunya menyambut baik diselenggarakannya kegiatan Lembaga Adat Desa ini sebagai upaya pelestarian budaya dan adat Minang, khususnya bagi kita di Kota Pariaman,” ujar Mardison.

Lebih lanjut ia mengatakan sebagai tokoh mamak dalam kehidupan kaum keluarga harus lebih memperhatikan kembali nilai-nilai budaya dan tutur kata dalam masyarakat kita sebagai masyarakat sosial.

“Jangan sampai nantinya, generasi kita selanjutnya melupakan bahkan tidak tau dengan keanegaragaman adat istiadat dan budaya kita, ini menjadi tugas pokok juga bagi lelaki minang khususnya piaman untuk mengajarkan kepada generasi anak kemenakan kita tentang tata cara nilai budaya kita sebagai kebanggaan kita di minangkabau ini,” jelas Mardison.

Mardison berharap, untuk kedepan, laksanakanlah program dan kegiatan pada masing-masing lembaga dengan program prioritas yang betul-betul diperlukan oleh masyarakat.

Baca JugaBunda Literasi Pariaman Dikukuhkan, Ini Harapan Wali Kota

"Kembangkanlah kembali kepada generasi muda kita untuk belajar pepatah/petitih dan seni budaya yang ada di desa," pungkasnya. [*/hdp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kisah Azwar Pembuat Tabuik Pasa yang Berbiaya Rp200 Juta, Bermula dari Penabuh Gendang Tasa
Kisah Azwar Pembuat Tabuik Pasa yang Berbiaya Rp200 Juta, Bermula dari Penabuh Gendang Tasa
Tabuik Sukses Dikelola Anak Nagari, Gubernur Sumbar dan Kemenparekraf Apresiasi Pemko
Tabuik Sukses Dikelola Anak Nagari, Gubernur Sumbar dan Kemenparekraf Apresiasi Pemko
Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Berakhir Sukses, Lautan Manusia Penuhi Pantai Gandoriah
Pesona Budaya Tabuik Pariaman 2024 Berakhir Sukses, Lautan Manusia Penuhi Pantai Gandoriah
Sore Ini Hoyak Tabuik dan Tabuik Dibuang ke Laut, Ratusan Ribu Orang akan Menyaksikan Langsung
Sore Ini Hoyak Tabuik dan Tabuik Dibuang ke Laut, Ratusan Ribu Orang akan Menyaksikan Langsung
Kemenkominfo dan Diskominfo Pariaman Gelar Literasi Digital Rangkaian Acara Tabuik
Kemenkominfo dan Diskominfo Pariaman Gelar Literasi Digital Rangkaian Acara Tabuik
13 Lokasi Parkir saat Acara Puncak Tabuik Pariaman 2024 dan Rincian Tarif Kendaraan
13 Lokasi Parkir saat Acara Puncak Tabuik Pariaman 2024 dan Rincian Tarif Kendaraan