Padang, Padangkita.com - Modus kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Nagari kembali beredar di media sosial, terutama Facebook. Bank Nagari terus mengimbau masyarakat, khususnya para nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan.
Sebagai informasi, salah satu modus kejahatan digital perbankan adalah phising, yakni upaya penipuan yang bertujuan untuk mencuri data pribadi atau informasi sensitif seseorang, seperti data akun, data kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya, dengan menyamar sebagai pihak yang terpercaya melalui email, pesan, atau situs web palsu.
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Gusti Candra menegaskan bahwa pengumuman di Facebook yang berisi pembaruan layanan Ollin by Nagari dan perubahan biaya transaksi, adalah hoaks atau palsu.
“Jadi, kepada nasabah, pengumuman itu adalah palsu atau hoaks. Dan, ada ancaman kejahatan perbankan di belakangnya. Jangan mau konfirmasi ke alamat website dan nomor telepon palsu,” ingat Gusti Candra.
Ia menambahkan, apa pengumuman palsu itu masuk dalam kategori kejahatan digital perbankan berupa phising. Adapun modus kehajatan ini bertujuan untuk membobol rekening. Untuk itu, kata dia, nasabah Bank Nagari diminta untuk tidak memberikan data-data pribadi.
Ada beberapa tips dari Bank Nagari yang bisa digunakan nasabah aga terhindar dari kejahatan phising. Pertama, selalu periksa alamat e-mail atau nomor HP. Jika menerima e-mail, panggilan telerpon atau SMS/WA dari pihak yang mengaku lembaga tertentu/bank, periksa dan verifikasi alamat e-mail atau nomor HP, pastikan merupakan alamat e-mail atau nomor resmi.
Kedua, selalu periksa alamat link website. Jika diarahkan untuk mengakses link website tertentu, verifikasi link websitenya dan pastikan link website resmi lembaga/bank.
Kemudian, jangan memberikan informasi sensitif. Jangan memberikan kode PIN ATM/Mobile Banking, Kode OTP, Nomor Kartu ATM, baik melalui isian formulir atau langsung.
“Jangan instal aplikasi selain dari sumber resmi. Jika anda diminta membuka file yang ternyata akan menginstal aplikasi ke device anda, segera batalkan!” ingat Gusti.
Lalu, aktifkan 2 factor authentication, update sofware, serta gunakan pasword/PIN yang tidak mudah ditebak. Jika terlanjur kena phising, maka nasabah diminta untuk ubah PIN/Password mobile banking, matikan jaringan atau matikan smartphone jika terlanjur menginstal aplikasi mencurigakan, hubungi bank atau Nagari Call 150234, dan lapor ke pihak berwajib.
Baca juga: Waspada Kejahatan Online Perbankan Selama Lebaran, Bank Nagari Bagikan Cara Antisipasi
Gusti Candra mengimbau masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terpercaya dari Bank Nagari, maka kunjungi website resmi Bank Nagari https://www.banknagari.co.id, atau via media sosial di Instagram @banknagari.co.id, Nagari Call 150234, dan saluran resmi Bank Nagari lainnya. [*/pkt]