Padang, Padangkita.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat (Sumbar) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Sabtu (5/10/2024) pukul 22.45 WIB.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang diprediksi akan melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat hingga Minggu (6/10/2024) pukul 02.00 WIB.
Wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem tersebut meliputi Kabupaten Pesisir Selatan, Sijunjung, Padang Pariaman, Agam, Pasaman, Dharmasraya, Pasaman Barat, Kota Padang, dan Kota Pariaman.
Bahkan, potensi hujan lebat diperkirakan akan meluas hingga ke beberapa kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Solok Selatan, dan Kota Bukittinggi.
Menanggapi peringatan dini dari BMKG, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Kami mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah perbukitan dan bantaran sungai, untuk selalu waspada terhadap potensi longsor dan banjir," ujar Hendri.
Hendri juga mengingatkan masyarakat untuk menghindari aktivitas di luar rumah jika tidak terlalu penting, serta memastikan rumah dan lingkungan sekitar dalam kondisi yang aman.
"Periksa saluran drainase, pastikan tidak tersumbat, dan siapkan perlengkapan darurat jika sewaktu-waktu dibutuhkan," imbuhnya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kejadian terkait bencana, BPBD Kota Padang telah menyediakan sejumlah jalur komunikasi darurat.
Masyarakat dapat menghubungi layanan darurat 112, telepon ke BPBD Kota Padang di nomor 0751-778775, atau melalui WhatsApp di nomor 085891522181.
Selain itu, laporan juga dapat disampaikan melalui radio komunikasi/HT di frekuensi 170.300 MHz.
"Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika terjadi bencana alam. Laporan dari masyarakat sangat membantu kami dalam melakukan tindakan cepat dan tepat," tegas Hendri.
Dengan adanya peringatan dini cuaca ekstrem ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi bencana.
Baca Juga: Pemko Padang dan BWS V Bersinergi Atasi Masalah Banjir di Dadok Tunggul Hitam dan Air Pacah
Pemerintah daerah bersama dengan instansi terkait juga diminta untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat. [hdp]