Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Masyarakat diimbau berhati-hati dalam memilih tempat layanan tes rapid antigen
Padang, Padangkita.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar menjamin tidak ada fasilitas kesehatan di Sumbar yang menggunakan alat tes rapid antigen bekas.
Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dalam memilih tempat layanan tes rapid antigen Covid-19.
"Sepanjang pantauan kami di Sumbar, tidak ada," ujar Kepala Dinkes Sumbar Arry Yuswandi saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Kamis (29/4/2021).
Dia menuturkan Dinkes Kabupaten/Kota berperan dalam melakukan pengawasan terhadap fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit yang menyediakan layanan tes rapid antigen, agar tidak ada tenaga kesehatan yang menggunakan alat daur ulang.
"Di Sumbar ini, layanan penyedia tes antigen ini banyak. Ada di rumah sakit, klinik, dan sebagainya," jelasnya.
Arry meminta masyarakat untuk berhati-hati dan cerdas dalam memilih tempat layanan tes rapid antigen.
Sebelum melakukan tes, masyarakat diminta terlebih dahulu untuk memastikan apakah penyedia layanan sudah mengantongi izin dari Dinkes setempat.
Masyarakat juga diminta untuk menanyakan apakah penyedia layanan memiliki dokter penanggung-jawab. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memperhatikan kemasan alat tes rapid antigen itu sebelum digunakan.
"Kalau misalnya ada penyedia layanan yang hanya menggunakan tenda saja mengadakan layanan rapid antigen, tanyakan saja, ada izinnya ndak, ada dokter penanggungjawabnya ndak. Karena yang mengeluarkan hasil itu kan dokter. Masyarakat harus cerdas memilih. Lihat juga kemasannya," terangnya.
Jika ada masyarakat yang mencurigai atau menemukan layanan tes rapid antigen menggunakan alat daur ulang, ungkap Arry, maka masyarakat diminta melaporkannya ke Dinkes setempat untuk ditindaklanjuti.
"Jika ada, laporkan saja biar ditindaklanjuti," tegasnya. [rna]