Padang, Padangkita.com - Warga di lima kelurahan yang ada di Kota Padang mendapat pembekalan dan pelatihan dalam menghadapi bencana.
Sekretaris BPBD Kota Padang Robert Chandra Eka Putra menjelaskan, karena bencana datang tanpa mengenal waktu, membuat pemerintah setempat mesti membekali warganya sendiri.
Terlebih Kota Padang berada di zona bencana gempa dan tsunami, sehingga perlu adanya pemahaman bagaimana lebih mandiri saat terjadi bencana.
"Tentunya kami ingin membentuk kemandirian pada masyarakat kelurahan dalam penanggulangan bencana," ungkapnya dilansir Sabtu (27/5/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, pembekalan dan pelatihan bagi warga dilakukan di lima kelurahan yang ada di Padang.
"Lima kelurahan itu yakni Air Manis, Bukit Gado-Gado, Batang Arau, Seberang Padang dan Kampung Pondok. Kelima daerah itu berada di dekat pantai." sambungnya.
Pelatihan saat ini di Kelurahan Bukit Gado Gado, Kecamatan Padang Selatan, dan dimulai sejak Jumat (26/5/2023) dan dialukan selama dua pekan.
"Pembekalan dilaksanakan selama 15 hari ke depan. Saat pembekalan itu, peserta diajak untuk lebih mengenali kampungnya sendiri." terangnya.
Dalam pelatihan ini, para peserta juga akan didampingi dalam menyusun strategi penanggulangan kebencanaan berdasarkan kajian risiko bencana yang berhasil dipetakan.
"Peserta akan diajarkan cara mengkaji potensi bencana yang prioritas, membuat peta jalur evakuasi, menyusun rencana prosedur evakuasi, cara melakukan sosialisasi dan praktek sosialisasi lapangan dan simulasi di lingkungan kelurahan. Hasil sosialisasi dan simulasi akan divideokan." paparnya.
Pihaknya meminta dan menegaskan bahwa peserta yang ikut tidak boleh diganti sampai akhir pelatihan.
Baca Juga : Wujudkan Padang Cerdas Bencana, BPBD Kota Padang Gelar Rakor Kebencanaan
"Semua peserta ini nantinya akan kita himpun dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kelurahan yang di SK-kan oleh lurah," pungkasnya. [*/hdp]