Warga Kota Padang mengaku khawatir dengan penyebaran virus corona. Apalgi setelah mendengar kabar dua warga Indonesia positif corona di Depok
Padang, Padangkita.com - Sejumlah masyarakat di Kota Padang mengkhawatirkan pemberitaan baru-baru ini soal wabah virus corona yang telah masuk ke Indonesia, Selasa (3/3/2020). Seperti diberitakan dua warga Indonesia di Depok positif terkena virus corona dan sedang dalam masa perawatan.
Linda, 35 tahun, warga Kelurahan Pagambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang mengaku belum mengetahui lebih jelas mengenai informasi dan penyebaran virus corona ini. Hanya saja, ia mengetahui dari media baru-baru ini.
"Belum tahu, tapi saya baca-baca di media virus corona itu sangat menakutkan," ujarnya kepada Padangkita.com, Selasa (3/3/2020).
Baca juga: UNP Keluarkan Surat Edaran Waspada Corona
Dirinya mengatakan bahwa pemerintah kota Padang dan provinsi Sumatra Barat diharapkan bisa memberikan informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat agar tidak muncul kepanikan.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, gubernur Sumatra Barat memang telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk siap siaga dan mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Meski demikian menurutnya, imbauan tersebut harus terus disosialisasikan dan terus digencarkan hingga ke masyarakat terbawah.
"Informasinya harus terus dilakukan biar masyarakat tahu perkembangan yang terjadi" katanya lagi.
Senada dengan Linda, Rina, 45 tahun, seorang ibu rumah tangga menyatakan belum mendapatkan banyak informasi mengenai informasi dan penyebaran virus corona tersebut.
Dirinya meminta puskesmas atau dinas kesehatan memberikan penjelasan kepada masyarakat secara langsung. Karena masih banyak warga yang belum mendapatkan informasi yang lengkap mengenai hal tersebut.
"Pemerintah melalui puskesmas semestinya memberikan imbauan khususnya mengenai virus corona ini kepada warga," ujarnya.
Meski merasa khawatir, ia berusaha untuk mencegahnya melalui pola hidup yang bersih dan sehat.
"Enggak takut sih, mudah-mudahan virus itu jauh dari kita," harapnya.
Dirinya berharap pemerintah baik kota maupun provinsi segera mengambil sikap terkait persoalan ini. Jangan sampai timbul kepanikan karena ketidak tahuan atau kekurangan informasi tentang virus corona tersebut. (ryo)