Padang, Padangkita.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, memberikan apresiasi tinggi kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang atas komitmen mereka yang tak pernah surut dalam menggelar kegiatan donor darah rutin setiap bulan suci Ramadan.
Kegiatan yang telah berjalan konsisten selama 10 tahun terakhir ini kembali digelar di SJS Plaza, Jalan Jhoni Anwar, Kelurahan Lapai, Kecamatan Nanggalo, pada Minggu (2/3/2025).
Saat menghadiri pembukaan kegiatan donor darah tersebut, Wali Kota Fadly Amran mengungkapkan bahwa kebutuhan darah di Kota Padang saat ini mencapai angka 200 kantong per hari.
Namun, ketersediaan darah yang ada baru mampu mencukupi sekitar 100 kantong per hari. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup signifikan antara kebutuhan dan ketersediaan darah di Kota Padang.
"Kami mengapresiasi konsistensi PMI Kota Padang menggelar kegiatan donor darah setiap tahun. Hal ini sejalan dengan visi kami menjadikan Padang sebagai Kota Sehat dan Kota Pintar. Kami akan mencari solusi dan inovasi guna mendorong partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darah, sehingga ketersediaan darah dapat tercukupi," ujar Fadly Amran, menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengatasi masalah kekurangan stok darah.
Wali Kota juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota Padang akan terus berupaya mencari solusi inovatif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan donor darah.
Lebih lanjut, Fadly Amran menyampaikan visi besarnya untuk Kota Padang dalam lima tahun ke depan, yaitu mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pintar (Smart City) dan Kota Sehat.
Visi ini, menurutnya, akan diwujudkan dengan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki kota, berlandaskan nilai-nilai agama dan budaya, menuju Padang yang maju dan sejahtera.
"Kota yang hidup adalah kota yang mampu memberdayakan segala potensinya. Kami akan bekerja keras agar semua potensi yang ada di Kota Padang dapat digerakkan untuk mewujudkan kejayaan Kota Padang ini," tambah Fadly Amran.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Lila Yanwar, turut menyampaikan bahwa meskipun berbagai upaya kolaborasi telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam menggelar aksi donor darah, stok darah di PMI dan rumah sakit di Kota Padang masih belum mencukupi kebutuhan yang ada.
Ia menjelaskan bahwa tingginya permintaan darah disebabkan oleh banyaknya pasien dengan penyakit kronis, seperti hemofilia dan kanker darah, yang membutuhkan transfusi darah secara rutin untuk mempertahankan hidup. Ia mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan berpartisipasi dalam kegiatan donor darah.
"Darah tidak bisa digantikan oleh cairan buatan. Satu-satunya cara untuk membantu pasien yang membutuhkan adalah melalui donor darah. Kami mengapresiasi seluruh pendonor yang telah menyumbangkan darahnya," ujar Lila Yanwar.
Kegiatan donor darah Ramadan yang digelar PMI Kota Padang ini telah dimulai sejak 28 Februari dan akan berlangsung hingga Maret 2025. Kegiatan ini dilaksanakan setiap malam, mulai pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB di SJS Plaza, Jalan Jhoni Anwar.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, PMI Kota Padang juga menyediakan kupon undian bagi setiap pendonor, dengan hadiah utama berupa sepeda motor dan paket sembako. Inisiatif ini diharapkan dapat menarik lebih banyak warga Kota Padang untuk berpartisipasi dalam kegiatan mulia ini.
Pembukaan aksi donor darah Ramadan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Mastilizal Aye, Ketua PMI Kota Padang, Zulhardi Z Latif, Kepala UPTD PMI Kota Padang, Widyarman, General Manager SJS Plaza, Amril Amir, serta pengurus PMI Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang.
Baca Juga: Pemko Padang Luncurkan Program Donor Darah Rutin untuk Atasi Defisit Stok Darah
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya PMI Kota Padang dalam memenuhi kebutuhan darah di Kota Padang, terutama di bulan suci Ramadan. [*/hdp]