Padang, Padangkita.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-X di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center pada Minggu (11/5/2025).
Mengusung tema "Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid Menuju Smart Surau", Musda ini menjadi forum penting dalam siklus organisasi DMI untuk menentukan arah dan kepengurusan lima tahun ke depan.
Musda X DMI Kota Padang secara resmi dibuka oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DMI Sumatera Barat Prof. Ganefri. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, menunjukkan dukungan terhadap peran masjid di Kota Padang.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda. Ia menilai forum ini sebagai proses penting yang diamanatkan dalam AD/ART organisasi demi keberlanjutan kepengurusan dan program kerja.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan Musda ini. Semoga melalui forum ini, cita-cita besar DMI untuk memajukan peran masjid di tengah masyarakat dapat terwujud," ujar Fadly didampingi Wakil Wali Kota Maigus Nasir yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DMI Kota Padang.
Lebih lanjut, Fadly Amran turut memaparkan Program Unggulan (Progul) Smart Surau yang sangat berkaitan erat dengan kiprah DMI dalam memakmurkan masjid dan memberdayakan jemaah.
Progul ini mencakup berbagai aktivasi seperti Subuh Mubarakah, program Remaja Masjid Reborn, fasilitasi Rumah Tahfidz, serta penyediaan Ruang Pembelajaran Digital dan WiFi gratis di masjid-masjid.
"Smart Surau bukan sekadar digitalisasi masjid. Ini adalah transformasi organisasi masjid dan musala agar selaras dengan perkembangan zaman. Banyak aktivitas masjid yang perlu terdokumentasi secara baik dan sistematis," jelas Wali Kota, menekankan bahwa program ini bertujuan meningkatkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat yang relevan dengan era digital.
Fadly berharap, DMI Kota Padang dapat terus bersinergi secara erat dengan Pemerintah Kota Padang dalam menyukseskan Progul Smart Surau.
Ia juga menekankan pentingnya kepengurusan lintas generasi dalam kepengurusan DMI Kota Padang ke depan, agar pengelolaan masjid tetap relevan dan adaptif terhadap teknologi serta kebutuhan jemaah yang semakin beragam.
Sementara itu, Ketua DPD DMI Kota Padang Maigus Nasir menyampaikan bahwa Musda merupakan bentuk pertanggungjawaban kepengurusan atas amanah lima tahun terakhir kepada seluruh jajaran dan anggota DMI.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DMI Kota Padang, dari tingkat daerah hingga ranting, atas kerjasama dan dedikasinya," ujar Maigus Nasir.
Dirinya juga menyerukan dukungan bersama. "Mari kita bersama-sama mendukung program Smart Surau sebagai bagian dari sinergi yang kuat antara DMI dan Pemerintah Kota Padang.”
Musda ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat penting lainnya, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Edi Oktaviandy, unsur Forkopimda Kota Padang, serta para pengurus DPD, cabang dan ranting DMI, ketua pengurus masjid besar dan jami', camat, dan lurah se-Kota Padang.
Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan dukungan terhadap upaya DMI dalam memajukan peran masjid.
Baca Juga:
Pelaksanaan Musda ke-X DMI Kota Padang ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis dan kepengurusan yang solid untuk mewujudkan visi 'Smart Surau' serta memperkuat peran masjid sebagai pusat peradaban dan sinergi dengan program pembangunan kota yang lebih luas. [*/hdp]
