Padang, Padangkita.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menerima audiensi dari jajaran pengurus Yayasan Rangkiang Peduli Negeri (RPN) di kediaman resminya pada Kamis (10/7/2025).
Pertemuan ini membahas kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan RPN dalam menjalankan sejumlah program sosial, khususnya terkait isu lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Fadly Amran mengajak RPN untuk bersinergi dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Padang. Menurut Wali Kota, RPN memiliki beragam program yang relevan untuk mendukung edukasi dan pemberdayaan masyarakat, terutama kaum dhuafa.
"Kami konsisten melakukan edukasi soal pemilahan sampah organik dan anorganik kepada masyarakat. RPN punya potensi besar untuk terlibat langsung, apalagi dalam memberdayakan kaum dhuafa melalui pengelolaan sampah. Kami harapkan dukungan dari RPN," ujar Fadly Amran.
Wali Kota juga memberikan apresiasi atas konsistensi RPN dalam membantu warga Gaza, Palestina. RPN telah menginisiasi "Dapua Padang," sebuah dapur umum yang menyuplai makanan bagi warga terdampak konflik.
"Kita juga memiliki komitmen terhadap isu kemanusiaan dan terus memberikan dukungan, termasuk dalam bentuk sumbangan dana," kata Fadly Amran, yang didampingi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Syahrial Kamat, serta Kabag Kesra Jasman.
Chief Executive Officer RPN, Zeng Wellf, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Wali Kota Padang terhadap kegiatan yang telah mereka jalankan, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Zeng Wellf menjelaskan sejumlah program unggulan yang telah dilakukan, antara lain "Anak Nagari Berkhitan" yang menyasar warga di 11 kecamatan di Kota Padang, program "Gerobak Anak Nagari," "Satu Rumah Satu Kolam Ikan Lele," serta bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Baca Juga: Yayasan Rangkiang Peduli Negeri Luncurkan Program "1 Rumah 1 Kolam" di Koto Tangah
"Pak Wali sangat mendukung program-program kami dan bahkan mengajak kami berkolaborasi lebih jauh, khususnya dalam pengelolaan sampah organik yang dapat dikaitkan dengan program Satu Rumah Satu Kolam," pungkas Zeng. [*/hdp]