Padangkita.com - Walikota Padang mengatakan pengurusan administrasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) masih lemah. Untuk itu dia meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengedepankan pelayanan kepada publik.
Menurut Walikota, terkait pelayanan KTP dan KK, belum tercipta sinergi maksimal antara dinas dengan kecamatan.
"Masyarakat yang berurusan harus menunggu, bahkan harus lebih dari waktu yang telah ditetapkan," kata Mahyeldi.
Mehyeldi menyatakan bahwa pengurusan administrasi masih lemah sehingga sebaiknya capaian yang telah dikerjakan harus tercatat dengan baik.
Hal ini ditemukan oleh orang nomor satu di kota Padang tersebut setelah melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kemarin.
Selain itu, Walikota juga menemukan masih ada ASN kecamatan yang belum disiplin dalam berpakaian. Masih ada yang belum memasang papan nama. Bahkan ada yang mengenakan papan nama, namun tidak terlihat karena tertutup jilbab.
"Kita imbau agar ASN menggunakan atribut dengan lengkap. Sehingga ketika ada warga yang berurusan bisa mengetahui dengan siapa sedang berurusan," katanya lagi seperti dilansir dari humas pemko.
Sidak di lingkup Pemko Padang tidak saja dilakukan pada Senin (03/07/2017). Akan tetapi dilakukan selama dua hari. Selasa (04/07/2017) ini Pemko Padang akan kembali menyidak pegawai di masing-masing OPD