Wako Padang Minta Pelaku Kekerasan Seksual Anak Dihukum Seberat-beratnya

Berita Kota Padang, Pembelajaran tatap muka padang, Belum Zona Hijau, Kota Padang Belum Bisa Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Pendidikan Padang, Berita Kota Padang, Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa Positif Covid-19, Corona, Sumbar, Sumatra barat Terbaru, Virus corona Padang

Wali Kota Padang Hendri Septa (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Wali Kota Padang Hendri Septa mengaku geram terhadap kasus kekerasan seksual anak di bawah umur yang marak terjadi di Kota Padang belakangan ini.

"Ini sangat miris sekali. Persoalan ini harus menjadi perhatian khusus semua pihak untuk mengantisipasi agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujarnya, Selasa (23/11/2021).

Dia pun berjanji akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas. Dia juga berharap para pelaku kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Padang dapat dihukum seberat-beratnya supaya bisa menimbulkan rasa keadilan bagi korban.

“Pelaku pedofilia harus dihukum seberat-beratnya. Kalau hukuman hanya sekadar saja, kan kasihan dengan korban,” jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Padang, Editiawarman mengatakan pihaknya juga berupaya menekan terjadinya kasus kekerasan pada anak melalui berbagai kegiatan, seperti membuat program 'early warning' deteksi pelaku seksual skala mikro.

Dalam program itu, terdapat satu orang di setiap kelurahan untuk menjadi "mata-mata" untuk mengawasi potensi kasus kekerasan seksual terhadap yang terjadi di masyarakat.

"Ke depan akan kita tingkatkan lagi upaya untuk mencegah terjadinya kasus seperti ini. Karena untuk upaya ini tidak hanya Pemerintah Kota Padang dan kepolisian saja, kita juga butuh dukungan ninik mamak, alim ulama, bundo kandung, tokoh masyarakat, keluarga dan pihak terkait lainnya," sampainya.

Sebagai informasi, selama November 2021 ini, setidaknya enam kasus kekerasan seksual terhadap anak yang berhasil diungkap Polresta Padang. Korbannya mencapai puluhan anak, perempuan dan laki-laki.

Sementara itu, predatornya alias pelakunya, paling banyak dari kalangan keluarga atau orang terdekat.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak di Bawah Umur di Padang Meningkat, Ini Kata Wako Hendri Septa

Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengatakan sejauh ini pihaknya telah mengamankan delapan orang pelaku dalam enam kasus itu. Dua pelaku lainnya masih buron. [pkt/fru]

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Bersiap Sambut Pemudik Lebaran 2024, Pemko Padang Tambal Lubang di 30 Ruas Jalan
Bersiap Sambut Pemudik Lebaran 2024, Pemko Padang Tambal Lubang di 30 Ruas Jalan
Gedung Baru RST Reksodiwiryo Diresmikan, Ada Fasilitas Pemecah Batu Ginjal Tanpa Operasi
Gedung Baru RST Reksodiwiryo Diresmikan, Ada Fasilitas Pemecah Batu Ginjal Tanpa Operasi
Tinjau Sejumlah TPS, Gubernur Mahyeldi: Sumbar Siap Merayakan Pesta Demokrasi 2024
Tinjau Sejumlah TPS, Gubernur Mahyeldi: Sumbar Siap Merayakan Pesta Demokrasi 2024
Punya 120 Ribu Pelaku Usaha, Forum UMKM Kota Padang Resmi Dikukuhkan
Punya 120 Ribu Pelaku Usaha, Forum UMKM Kota Padang Resmi Dikukuhkan
MK Batalkan Pemotongan Masa Jabatan Kepala Daerah, Hendri Septa-Ekos Lanjut hingga 2024
MK Batalkan Pemotongan Masa Jabatan Kepala Daerah, Hendri Septa-Ekos Lanjut hingga 2024