Padang, Padangkita.com - Ada kabar baik tentang pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin. Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade menyampaikan pengerjaan Jalan Tol Padang-Sicincin yang hampir selesai ditargetkan dapat beroperasi pada 15 Desember 2024 mendatang.
Andre Rosiade meninjau langsung progres Jalan Tol Padang-Sicincin di KM 30, Kamis (24/10/2024). Dalam kesempatan ini, Andre didampingi Direktur Operasi III PT Hutama Karya (HK) Koentjoro, dan Direktur Utama Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Aji Prasetyanti. Ikut pula Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman, Anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang Wahyu Hidayat.
"Alhamdulillah sudah ada kepastian. Insya Allah tanggal 15 Desember 2024 nanti, Tol Padang-Sicincin akan bisa dioperasikan," ujar Andre Rosiade yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, dalam keterangannya, Jumat (25/10/2024).
Ia menegaskan, ada tiga proyek pembangunan di Sumbar yang rencananya diupayakan agar dapat diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Karena itu, Andre mendorong ketiga proyek tersebut menjadi agenda 100 hari Presiden Prabowo Subianto.
Ketiga proyek itu adalah peletakan batu pertama pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, peresmian pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII dan peresmian Jalan Tol Padang-Sicincin.
"Jadi ingin saya sampaikan, sebelum kami berangkat ke Padang, hari Rabu pagi kami sudah berkomunikasi langsung dengan Menteri PU (Pekerjaan Umum) Pak Dody Hanggodo dan Menteri PU agar segera melaporkan kepada Pak Presiden Prabowo Subianto, agar tiga proyek di Sumbar bisa masuk dalam program 100 hari Pak Prabowo," kata Ketua DPD Gerindra Sumbar.
"Alhamdulillah Menteri PU sudah merencanakan itu. Jadi, akan kita dorong, Insya Allah akan ada peletakan batu pertama Sitinjau Lauik oleh presiden Prabowo, peresmian Pasar Raya Fase VII dan peresmian Tol Padang-Sicincin oleh Presiden Prabowo. Jadi, ada tiga yang akan dilakukan oleh Presiden Prabowo," sambung Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI.
Sejauh mana kepastian kehadiran Presiden Prabowo Subianto nanti, Andre menegaskan, pihaknya saat ini masih menunggu hasil komunikasi Menteri PU dengan pihak istana.
"Soal peresmian, kita tunggu hasil komunikasi dari Menteri PU dengan pihak Istana," ujarnya.
Direktur Operasi III PT Hutama Karya Koentjoro mengucapkan terima kasih kepada Andre Rosiade yang selama ini sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
"Alhamdulillah atas support semua pihak, terutama dari Pak Andre Rosiade selaku Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Jalan Tol Padang-Sicincin untuk lahan tidak ada masalah. Tugas Hutama Karya melakukan pekerjaan sebaik-baik dan secepat-cepatnya. Kami menargetkan, Insya Allah tanggal 15 Desember sudah dilakukan uji coba atau layak fungsi Jalan Tol Padang-Sicincin ini," tuturnya.
Ia berharap pada saat arus mudik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025, Jalan Tol Padang-Sicincin ini sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sumbar sepenuhnya.
“Seperti biasa saat dioperasikan itu ada masa-masa tidak dipungut biaya atau gratis. Nanti kami serahkan sepenuhnya kepada Kementerian PU," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama Hutama Karya Infrastruktur (HKI) Aji Prasetyanti menyatakan siap mendukung semua proyek pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah bersama Hutama Karya. Termasuk semua proyek strategis yang dilaksanakan di Sumatera Barat. HKI, kata dia, juga berkomitmen agar pembangunannya dapat diselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan.
"Untuk Tol Padang-Sicincin, HKI sebagai kontraktor sepenuhnya akan melaksanakan apa yang sudah ditargetkan oleh Hutama Karya dan Pemerintah semaksimalkan mungkin untuk kami bisa memenuhi target yang disampaikan Pak Andre dan Pak Koentjoro tadi," ujarnya.
Baca juga: Jalan Tol Padang-Sicincin Selesai Juli 2024, Menteri Basuki: Kuncinya Masalah Tanah Clear
Selain itu, Aji Prasetyanti juga menegaskan komitmen HKI mendukung pembangunan Flyover Sitinjau Lauik yang tidak berapa lama lagi akan dilakukan proses groundbreaking.
"Untuk Sitinjau Lauik kami juga siap untuk melakukan groundbreaking dengan pemenuhan legalitas yang memang sudah dipersyaratkan," ujarnya.
Sekadar diketahui, Jalan Tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km merupakan salah satu seksi dari Jalan Tol Padang-Pekanbaru. Sedangkan Jalan Tol Padang-Pekanbaru yang akan memiliki panjang total 254 km, merupakan bagian sirip atau feeder dari Jalan Tol Trans Sumatera yang akan membentang dari Lampung hingga Aceh.
Sejauh ini, Sumbar menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Sumatera yang belum terhubung oleh jalan tol. Pembangunan jalan tol di Ranah Minang seringkali menghadapi kendala pembebasan lahan.
Sementara itu, Flyover Sitinjau Lauik yang akan menghubungkan jalan Padang-Solok dan daerah terusannya, sudah merupakan kebutuhan. Sebab jalur ekstrem Sitinjau Lauik dinilai benar-benar sangat rawan kecelakaan dengan turunan dan tanjakan sangat tajam.
[*/pkt]