Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Vasko Ruseimy meninjau pekerjaan pengaspalan jalan lingkung di RT 03 RW 05, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Dalam peninjauan itu, Vasko didampingi Anggota DPRD Sumbar, Verry Mulyadi.
Peninjauan yang dilakukan baru--baru ini untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai dengan perencanaan dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
Pada kesempatan itu Vasko menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya sekadar menghabiskan anggaran, tetapi harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya pastikan setiap program pembangunan, termasuk pengaspalan jalan ini, benar-benar dikerjakan sesuai spesifikasi. Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan. Mari kita awasi bersama agar kualitas jalan yang dibangun bisa kuat, aman, dan bermanfaat dalam jangka panjang,” demikian disampaikan Vasko sebagaimana diposting di akun Instagram pribadinya, @vasco_ruseimy.
Dalam video yang diunggahnya, Vasko tampak berdialog dan menanyakan langsung kepada petugas di lapangan terkait ketebalan lapisan aspal.
“Ini berapa tebalannya, Pak? 12 sentimeter ya? Mana sampai 12 sentimeter ini. Nanti akan ada penambahan material, ya? Pastikan speknya sama ya, Pak,” ingat Vasko.
Ia menekankan agar tidak ada pengurangan kualitas pekerjaan yang bisa merugikan masyarakat.
“Pokoknya, jangan sampai merugikan masyarakat kita. Biar jalan ini kuat, aspalnya tahan lama, jadi masyarakat pun nyaman menikmatinya, ya kan, buk,” sambungnya.
Petugas terkait kemudian menjawab bahwa pihaknya akan menambah kepadatan jalan, melakukan tes pemadatan, serta tes ketebalan untuk memastikan kualitas sesuai standar.
Vasko Ruseimy menegaskan kembali bahwa dirinya tidak ingin melihat adanya pengurangan spesifikasi jalan. Semua harus sesuai perencanaan agar pembangunan benar-benar bermanfaat.
Baca juga: Wagub Vasko Tinjau Jalan Rusak di Sawahlunto, Janjikan Perbaikan Bertahap Demi Masyarakat
“Mohon doa dan dukungan, agar kami bisa terus bekerja konsisten untuk masyarakat membangun ranah Minang tercinta,” pungkasnya. [*/pkt]