Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit ikut dalam proses pencarian 11 orang nelayan yang hilang di perairan Aih Haji, Pesisir Selatan (Pessel), Selasa (4/2/2020).
Nasrul Abit ikut dalam rombongan tim SAR menggunakan helikopter Basarnas menyelusuri pulau yang ada di Sumbar dan Bengkulu Utara.
Menurut Wagub Sumbar, selain helikopter, pencarian masih melibatkan para nelayan setempat dan banyak pihak lain yang ikut membantu. Termasuk dari daerah Provinsi Bengkulu Kapal Muko-Muko dan Mentawai masih berjalan mencari korban.
Kata dia, ada beberapa barang yang sudah ditemukan, di antaranya dokumen kapal, GPS, dan handphone dan tali pengikat kapal di daerah Bengkulu Utara. "Kita tetap fokus pada pencarian di pulau lain. Karena ada kemungkinan korban terbawa ombak ke daerah lain," ucap Wagub Sumbar.
Baca juga: Surat-surat Kapal yang Hilang Ditemukan, Tim SAR Mulai Mendapatkan Petunjuk
"Hari ini saya ikut bergabung dengan Tim SAR melakukan mencari menggunakan satu helikopter. Dengan heli ini tim akan memantau lebih jauh lagi dan semaksimal mungkin memperhatikan setiap pulau yang dilewati," katanya.
Selanjutnya Wagub Sumbar juga minta pada masyarakat, bila ada melihat dan mendengarkan informasi tanda-tanda adanya keberadaan nelayan yang hilang di laut pessel tersebut. Tim SAR Basarnas siap membantu kapan saja apabila dibutuhkan.
"Kita siap kapan saja apabila dibutuhkan, bahkan helikopter ini terus membantu kita hingga sampai tanggal 28 Februari 2020. Sampai saat ini kita masih terus berkoordinasi dengan semua pihak," ungkap Nasrul Abit.
Wagub Sumbar minta kepada masyarakat, khususnya keluarga korban untuk bersabar. Ia berharap melalui patroli udara tersebut, proses pencarian 11 nelayan yang hilang dapat dilakukan dengan cepat. Sehingga apabila masih ada korban selamat maka dapat segera dilakukan evakuasi.
"Sementara untuk pencarian hari ini kita hentikan. Namun akan kita lanjutkan kembali besok, dengan bantuan beberapa kapal dari Muko-Muko," ujar mantan Bupati Pesisir Selatan dua periode ini.
Wagub Nasrul Abit menjelaskan, dari pihak Basarnas telah berkoordinasi setiap kapal yang lewat, bila ditemukannya korban segera bantu mereka atau melaporkan ke Basarnas. (*/pk-04)