
Wagub Sumbar Nasrul Abit melepast tukik di Pantai Gondariah Pariaman (Foto: Ist)
Padangkita.com – Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengingatkan untuk memajukan wisata bahari tidak terlepas dari kebersihan lingkungan pantai dan laut sendiri.
Sampah yang berserak akan menjadi momok yang selalu membuat suasana tidak nyaman dan tidak sehat, karena itu sampah perlu dikelola dengan baik dan mesti digalakkan gerakan bersih-berish pantai.
“Kalau pantainya kotor bagaimana pariwisata mau maju. Wisata bahari itu, penting menjaga kebersihan sehingga suasana jadi nyaman,” katanya, Jumat (2/3/2018) lalu.
Lebih lanjut Wagub Nasrul Abit menyampaikan sebagai umat muslim kebersihan sebahagian dari iman, ini tentu menjadi kepribadian teladan.
Peduli sampah, imbuhnya, juga merupakan bagian dari kehidupan sehari - hari, yang menunjukkan kepribadian seseorang.
Ia mengatakan kegiatan bersih pantai dan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, membersihkan pantai dengan bergotong royong massal tentu sebagai ajakan kepada masyarakat agar peduli sampah.
“Maksudnya setiap kita, masyarakat, lembaga memiliki peranan yang sama dalam peduli sampah agar sampah yang menjadi sumber penyakit dan merusak lingkungan bisa dikelola dengan baik,” katanya.
Mantan Bupati Pesisir Selatan itu menuturkan persoalan sampah tidak serta merta diserahkan kepada pemerintah, melain lebih didominasi oleh peran prilaku masyarakat terhadap pola hidup bersih.
Selain itu, peduli sampah, katanya, juga merupakan wujud dari kesejahteraan masyarakat. Yakni, masyarakat yang memiliki kepedulian soal sampah akan terlihat lebih sejahtera hidupnya, karena dengan bersih hidup terasa lebih indah dan menyenangkan.
“Untuk itu, kami menghimbau masyarakat Sumatra Barat, bergotong royong dan sikap peduli sampah merupakan budaya yang mesti diterapkan, sebagai kekuatan moral mewujudkan lingkungan yang asri, sehat dan indah,” ujarnya.
Apalagi, di lokasi wisata dan sumber kehidupan masyarakat seperti laut, sungai dan hutan, juga mesti jadi perhatian masyarakat jangan membuang sampah sembarang.