Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menargetkan capaian program vaksinasi Covid-19 di Sumbar bisa naik dari 26 persen menjadi 45 persen dalam satu pekan ke depan.
"Kita optimis dengan usaha semua pihak, ini bisa tercapai. Sekarang sebenarnya capaian sudah naik jauh dari 26 persen. Namun karena data belum diinput makanya masih pada angka itu," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat meninjau kegiatan Gebyar Vaksin di Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Sabtu (26/6/2021).
Dia meminta jajaran Dinas Kesehatan di kabupaten/kota untuk segera menginput data jumlah warga yang telah divaksinasi di daerah masing-masing pada Senin (28/6/2021) mendatang.
Setelah semua data terinput, peningkatan jumlah warga Sumbar yang telah divaksinasi diharapkan bisa terlihat yang signifikan.
Audy menyebutkan dalam beberapa hari terakhir ada dua daerah yang terlihat peningkatan vaksinasi yang signifikan yaitu Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman.
"Mudah-mudahan daerah yang lain juga mengikuti agar penyebaran Covid-19 di Sumbar bisa dikendalikan," sampainya.
Dia juga meminta kesediaan tokoh-tokoh di daerah mulai dari ninik mamak, ulama hingga pengurus RT untuk bisa menjadi contoh dalam program vaksinasi ini.
"Vaksinasi ini tujuannya juga untuk pemulihan ekonomi dan peningkatan imun agar tidak terpapar Covid-19. Mari kita dukung bersama," katanya.
Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan hari ini dilaksanakan vaksinasi secara serentak pada 124 titik di 19 kabupaten/kota di Sumbar.
"Satu hari ini saja kita targetkan 25 ribu vaksinasi," katanya.
Sementara, sejak seminggu terakhir vaksinasi yang dilaksanakan Polda Sumbar dalam rangkaian Gebyar Vaksin sudah lebih dari 20 ribu sehingga minimal hingga Senin depan tervaksin 25 ribu orang lebih.
Dia menilai antusiasme masyarakat sangat tinggi dalam vaksinasi karena itu gambaran bahwa masyarakat Sumbar menolak vaksin ternyata tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga: Target Vaksinasi untuk Publik dan Lansia di Pessel Masih Rendah, Dinkes: Karena Hoaks
"Kita berharap hingga Gebyar Vaksin ini berakhir akan semakin banyak masyarakat yang bersedia divaksin," katanya. [fru]