Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy memastikan pembangunan konstruksi Jalan Tol Padang – Pekanbaru Seksi 1 Padang – Sicincin, dilanjutkan awal September.
Hal itu disampaikan Audy ketika meninjau dan menyusuri konstruksi dan lahan yang akan dibangun jalan tol, Kamis (25/8/2022).
Pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin sepanjang 36,15 km ini telah lebih setahun terhenti akibat belum beresnya pembebasan lahan.
Wagub Audy menyampaikan, pembebasan lahan saat ini telah mencapai lebih dari 70 persen dari total panjang Jalan Tol Padang – Sicincin. Atau total lahan tersambung sepanjang 12 km. Dengan begitu pekerjaan sudah dapat dimulai secara simultan bersamaan sisa proses pembayaran uang ganti rugi (UGK) yang terus dipacu.
"Jadi Insya Allah awal bulan (September) sudah bisa dimulai (dilanjutkan), karena tiap minggu penyelesaian UGK berjalan terus," kata Audy.
Untuk bidang-bidang tanah yang masih belum bebas di Nagari Kapalo Hilang, Padang Pariaman, Audy menargetkan akan selesai sebelum akhir tahun.
"Jadi, yang di sini dulu, Kapalo Hilalang kan di ujung sana, aktivitasnya mungkin tahun depan, tapi tanahnya tahun ini harus sudah selesai," tegas Audy.
Project Director Jalan Tol Padang - Sicincin Hutama Karya, Marthen Robert Singal menjelaskan, meski lebih dari 70 persen lahan sudah bebas, masih ada akses-akses jalan kendaraan proyek yang belum bebas. Hal ini yang menjadi penyebab baru 12 km lahan tersambung.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyampaikan, dari 6 seksi Jalan Tol Padang – Pekanbaru, hanya 3 seksi yang akan dituntaskan segera.
Tiga seksi itu adalah Seksi 6 Pekanbaru – Bangkinang (40 km), Seksi 5 Bangkinang – Pangkalan (25 km) dan Seksi 1 Padang – Sicincin (36,15 km).
Baca juga: Tidak Ada Pembangunan Baru, 3 Seksi Jalan Tol Padang – Pekanbaru akan Lanjut setelah 2024
Sedangkan 3 seksi yang sudah dapat dipastikan bakal berlanjut setelah 2024 adalah Seksi 4 Pangkalan – Payakumbuh (58 km), Seksi 3 Payakumbuh – Bukittinggi (34 km) dan Seksi 2 Bukittinggi – Sicincin (38 km). Ketiga seksi ini masih dalam tahap perencanaan. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News