Padangkita.com - Sejumlah jurnalis dan agen travel dari Prancis tertarik dengan kuliner Minang. 8 orang perwakilan tersebut datang dan menyaksikan secara langsung proses pembuatan dan memasak masakan tradisional Minangkabau seperti randang, gulai kapau, ayam bumbu dan singgang ayam, Minggu(17/12/2017).
Kedatangan mereka ke Padang, Sumatera Barat dalam rangka Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) France. Ini merupakan salah satu program VITO bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi, program ini merupakan promosi wisata yang dilakukan bersama Kementerian Pariwisata.
"Ini termasuk program promosi dari Kementerian Pariwisata," kata Medi, dikutip dari humas, Senin (18/17/2017).
Sementara itu, Chef kegiatan ini adalah Dian Anugrah, anak muda yang antusias di dunia kuliner minang dan menerbitkan buku bersama Chef Heinz Von Holzen yakni A New Approach to Indonesian Cooking.
Adapun tetamu tersebut yaitu, Ms. Julie Le Bigot (Syl Tours), Ms. Aurore Ponsonda (Marco Vasco), Ms. Maelle Rivet (Ama Tourisme Selectour), Ms. Laurence Guardiola (Thomas Cook Arles), Ms. Béatrice Jeanine Suon (La Maison du Voyage), Mr. Mathias Belassein (Majalah "Social CE"), Mr. Olivier Noyer (Jurnalis/Blogger "Echotouristique") dan Mr. Benoit Tredez
(Vlogger "Trecom Tourisme").
VITO atau Visit Indonesia Tourisme Officer adalah perwakilan promosi wisata di mancanegara. Kinerjanya VITO fokus pada segmen media dan industri pariwisata di luar negeri. VITO diharapkan bisa mengerjakan promosi pariwisata Indonesia secara efektif yang dapat diterima di pasar internasional.
Menteri Pariwisata mengatakan, VITO adalah salah satu langkah untuk mencapai target kunjungan wisatawan di angka 20 juta pada tahun 2019.
VITO dimulai sejak 2005 lalu. Diawali di 3 negara dan sekarang sudah berada di 13 negara antara lain Singapura, Malaysia, Australia, dan Tiongkok termasuk Jepang dan Jerman. Selama ini 13 negara VITO dinilai memberikan kontribusi terhadap jumlah turis mancanegara ke Indonesia.
Berdasarkan data BPS dan Pusdatin Kemenpar, kunjungan wisman pada Oktober 2014 sebanyak 808.767 wisman. Artinya angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 12,34 persen dibandingkan Oktober 2013 sebanyak 719.903 wisman.