Visualisasi Cagar Budaya di Kota Padang

Padang, Padangkita.com - Cagar budaya merupakan salah satu kekayaan bangsa yang sangat penting dan harus dilindungi undang-undang.

Tampilan titik lokasi yang telah dibuat pada google my maps. [Foto: Ist]

Dari total keseluruhannya, cagar budaya terbanyak tersebar di Kabupaten Tanah Datar, yaitu sebanyak 68 cagar budaya, dan paling sedikit di Kota Solok. Sementara di Kota Padang terdapat 52 cagar budaya.

Berikut langkah-langkah visualisasi sebaran cagar budaya di Kota Padang menggunakan google maps. Langkah itu mulai dari proses pengambilan data hingga penayangan hasil visualisasi.

Mendapatkan Data

Langkah pertama untuk membuat visualisasi lokasi cagar budaya pada google maps yaitu harus memiliki data lengkapnya terlebih dahulu, yakni nama cagar budaya budaya itu sendiri serta lokasi lengkapnya.

Sebetulnya data tersebut telah tersedia secara terbuka pada situs resmi BPCB Sumbar, http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/. Situs itu menyajikan data cagar budaya di Sumbar beserta lokasinya. Tinggal bagaimana cara memperolehnya.

Lampiran Gambar

Tampilan halaman utama situs BPCB Sumbar. [Foto: Ist]

Untuk memperoleh data cagar budaya yang diinginkan, pada tampilan utama situs resmi BPCB seperti yang terlihat pada gambar di atas, arahkan kursor dan klik pada jendela “DATA CAGAR BUDAYA”. Lalu akan tampil beberapa pilihan dan klik pada pilihan “Daftar Cagar Budaya”, berikut tampilannya:

Lampiran Gambar

Tampilan jendela “DATA CAGAR BUDAYA”.

Setelah diklik maka akan tampil halaman baru. Pada halaman tersebut scroll ke bawah hingga bertemu daftar pilihan, lalu klik pada “Daftar Cagar Budaya Provinsi Sumatra Barat”, berikut tampilannya:

Lampiran Gambar

Tampilan halaman “Daftar Cagar Budaya”.

Setelah diklik akan tampil tabel daftar cagar budaya di Sumatra Barat dalam format PDF, berikut tampilannya:

Lampiran Gambar

Tampilan data cagar budaya dalam format PDF.

Data ini dapat diunduh langsung. Namun, untuk pengolahan lebih lanjut, data di atas harus dipindahkan terlebih dahulu ke format excel.

Dalam hal ini ada dua langkah yang dapat dilakukan, yaitu data tersebut di convert dari format PDF ke excel menggunakan aplikasi atau website yang tersedia atau dengan cara memindahkannya secara manual.

Halaman:

Baca Juga

Kunjungi Gua Lida Ajer, Menbud Fadli Zon: Berpotensi Jadi Cagar Budaya Nasional
Kunjungi Gua Lida Ajer, Menbud Fadli Zon: Berpotensi Jadi Cagar Budaya Nasional
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Sumatera Barat Rilis Peta Jalan Pengembangan Ekonomi Kreatif
Vasko Ruseimy Kunjungi Rumah Gadang Mande Rubiah di Lunang Pesisir Selatan
Vasko Ruseimy Kunjungi Rumah Gadang Mande Rubiah di Lunang Pesisir Selatan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Gubernur Mahyeldi Dorong Petani Sumbar Manfaatkan Perhutanan Sosial untuk Tingkatkan Kesejahteraan
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Mahyeldi-Vasko Tegaskan Komitmen untuk Sektor Pertanian Rendah Emisi
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024
Gubernur Sumbar Mahyeldi Raih Berbagai Penghargaan Sepanjang 2024