Viral Video Emak-emak tentang Pengunjung Restoran yang Ramai di Kota Padang di Tengah Lonjakan Corona

Viral Video Emak-emak tentang Pengunjung Restoran yang Ramai di Kota Padang di Tengah Lonjakan Corona

Tangkapan layar video emak-emak yang menggambarkan suasana restoran ramai di Kota Padang. [Foto: Ist. ]

Padang, Padangkita.com – Sebuah video yang menggambarkan suasana sebuah restoran di Kota Padang viral di media sosial. Dalam video yang diambil oleh emak-emak itu, terlihat pengunjung restoran makan dan duduk tanpa pembatasan atau jaga jarak. Sebagian besar dari mereka juga tidak memakai masker.

Dari suasana dan disebut sendiri oleh emak-emak tersebut, restoran atau rumah makan itu adalah Restoran Bebek Sawah yang berada di Jl. Patimura, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

“Padang kota bebas. Makan apa aja kita. Ndak ada yang di-lockdown, ndak ada pembatasan dan sekat-sekat. Tu lihat, tu rame. Bebas semua. Gak ada jaga jarak. Padang aman,” kata emak-emak tersebut.

Dalam video itu, emak-emak tersebut juga sempat bercanda dengan menyebut plesetan Corona. Tampak teman emak-emak tersebut tertawa mendengar celotehan emak-emak itu.

Dari video itu, diketahui sepertinya emak-emak itu datang dari Jakarta dan baru tiba di Padang.

“Saya lagi di Padang. Makan di restoran kampung sawah (terdengar suara temannya Bebek Sawah), Bebek Sawah. Rame gak ada jaga jarak. Bebas. Kenapa kita di Jakarta, kok pada panik semua,” ujarnya.

Hingga berita ini dirampungkan, belum diketahui identitas emak-emak itu, termasuk kapan video diambil.

Meski demikian, suasana restoran ramai di Kota Padang memang bukan hal baru. Sejak beberapa bulan terakhir, suasana di Kota Padang, terutama tempat-tempat makan seperti berangsur-angsur normal, kembali ramai.

Hanya beberapa yang masih menerapkan protokol kesehatan, seperti mengatur jarak pengunjung dan menyediakan hand sanitizer atau cairan pembersih tangan.

Pantauan padangkita.com sejumlah café pada malam hari juga selalu dipenuhi pengunjung, terutama dari kalangan anak muda.

Kondisi tersebut tentu saja mengkahwatirkan di tengah melonjaknya kasus Corona di Sumbar, terutama di Kota Padang yang menjadi episentrum. Empat hari terakhir, kasus infeksi Corona di Sumbar bertambah di atas 500 orang per hari.

Baca juga: Ledakan Kasus Corona di Sumbar Diduga Kuat Akibat Varian Delta, Ini Temuan dr Andani

Lonjakan kasus Corona ini diduga kuat karena telah menyebarnya varian baru Corona, Delta (B.1617.2) di Sumbar. Virus varian Delta ini dipercaya dapat menular 6-8 kali lebih cepat dari virus Corona sebelumnya. Bahkan, ada yang menyebut, virus varian Delta ini dapat menular hanya dengan berpapasan saja. (*/pkt)

Baca Juga

Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
Ilmuwan Muda Ini Emosi Masakan Padang Disebut Tidak Sehat, Tunjukkan Titik Masalahnya
Viral Gaji Guru di Ende Rp250 Ribu Sebulan, Pareira: Inilah Potret Miris Pendidikan di Daerah
Viral Gaji Guru di Ende Rp250 Ribu Sebulan, Pareira: Inilah Potret Miris Pendidikan di Daerah
Kapolresta Tegaskan Dukung Bukittinggi Kota Wisata usai Tindakan Anggota Satlantas Viral
Kapolresta Tegaskan Dukung Bukittinggi Kota Wisata usai Tindakan Anggota Satlantas Viral
Bupati Limapuluh Kota Minta Maaf soal Gaduh Murid SD Berperilaku Tak Pantas ke Guru
Bupati Limapuluh Kota Minta Maaf soal Gaduh Murid SD Berperilaku Tak Pantas ke Guru
Fakta soal Video Viral Diungkap, 1.070 Mahasiswa UNP Tetap KKN di Bungus Teluk Kabung
Fakta soal Video Viral Diungkap, 1.070 Mahasiswa UNP Tetap KKN di Bungus Teluk Kabung
Jaya Mulai Bekerja di Kantor Jhon LBF, Target Pertama Berangkatkan Ibunya Umrah
Jaya Mulai Bekerja di Kantor Jhon LBF, Target Pertama Berangkatkan Ibunya Umrah