Arosuka, Padangkita.com - Masyarakat Sumatra Barat khususnya di Kabupaten Solok dikejutkan dengan kemunculan hewan langka Tapir di sekitar ladang milik warga di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Video kemunculan Tapir tersebut beredar luas dan viral di sejumlah media sosial pada Selasa (2/5/2023).
Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono yang dikonfirmasi Padangkita.com membenarkan kejadian tersebut.
"Kemunculan Tapir sudah kami identifikasi, dan memang benar. Hewan tersedia pertama kali muncul pada hari Minggu (30/4/2023)," terangnya Rabu (3/5/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya telah melakukan kordinasi dengan Wali Jorong setempat terkait kemunculan hewan yang terancam punah tersebut.
"Sudah dua hari ini hewan tersebut tidak muncul lagi. Tapi kami tetap mengirimkan Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) untuk mengidentifikasi tentang tapir ini, baik jejak, tapak, ukuran apakah dewasa atau masih anak-anak," sambungnya.
Pihaknya juga melakukan pengecekan kondisi kawasan tersebut karena lokasi kemunculan Tapir berdekatan dengan Taman Nasional Kerinci Sbelat.
"Kami juga mengimbau kepada warga jangan melakukan perburuan atau menyakiti satwa ini. Apabila Kemunculan kembali hubungi kami," pungkasnya.
Sementara itu, International Union for Conservation of Nature (IUCN) sejak tahun 2008 menyatakan bahwa spesies satwa ini terancam punah sehingga diperlukan berbagai upaya konservasi untuk mempertahankan keberadaannya, terutama dalam hutan-hutan alam yang menjadi habitat aslinya.
Baca Juga : Tapir yang Terjebak di Sungai Batu Busuk Padang Luka di Bagian Kaki
Mamalia paling primitif di dunia ini menjadi salah satu satwa langka dan dilindungi di Indonesia khususnya Pulau Sumatra. [hdp]
