Singgung Bhineka Tunggal Ika
Kemudian ia membahas soal Bhinneka Tunggal Ika yang di mana meskipun kita diwajibkan untuk menaati hal tersebut, menurutnya lebih penting adalah hukum Islam.
“Silakan kamu yang mau (terapkan) Bhinneka Tunggal Ika, tapi itu bukan berarti kamu bisa melanggar hukum agamamu,” lanjutnya.
Kemudian Ustaz Hasyim mengatakan bahwa di setiap upacara ada sesi mengheningkan cipta dengan mengatakan bahwa sesi tersebut bukan
bagian dari Islam.
Video ini pun dibanjiri komentar oleh warganet. Warganet tampak tak setuju dengan ceramah sang ustaz tersebut.
“Parah! Ngajarin akhlak lebih dari orang yg tidak beragama apapu!! Oh kok mau aja rakyat diindoktrinasi (cuci otak) oleh penafsiran yang gak wajar,” komentar salah seorang warganet.
“Gue yakin pihak aparat terkait di +62 sudah memiliki video ini. Tapi nyatanya: dia nya masih happy & lenggang-lenggang kangkung,” tambah yang lainnya.
“Al-Anfal ayat 60 mesti dipahami makna sesungguhnya dari ayat itu.
Memahami Alqur’an tidak bisa satu ayat saja, ayat per ayat mesti diruntut maknanya apa mesti dipahami. Menafsirkan Alqur’an butuh ilmu, gak asal dari terjemahan. Bisa menyesatkan. Perlunya sertifikasi penceramah,” tukas yang lainnya. [*/win]