Jakarta, Padangkita.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi melantik dua Pejabat Pimpinan Tinggi Madya atau setingkat Eselon I di Kementerian BUMN, Selasa (3/3/2020). Keputusan ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2019 tentang struktur baru Kementerian BUMN.
Dua pejabat yang dilantik itu adalah Alex Denni sebagai Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Warih Sadono sebagai Staf Ahli bidang Implementasi Kebijakan Strategis.
Dilantiknya Alex dalam jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementrian BUMN ini menambah daftar panjang 'urang awak' yang terjun di kancah Nasional, mengharumkan nama Minangkabau.
Betapa tidak, 'tangan kanan' baru Erick Thohir ini merupakan putra asli Minang yang lahir di Lintau, Kabupaten Tanah Datar tahun 1968 silam.
Baca juga: Stimulus Pariwisata untuk Wisman Ditangguhkan Hingga Corona Mereda
Alex memiliki pengalaman kerja yang cukup panjang di BUMN yang dipercaya sebagai alasan Erick Thohir memilihnya menjadi bagian dari Kementrian BUMN.
Sebelumnya Alex adalah Direktur Human Capital dan Transformasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) sejak 2018. Ia juga pernah menduduki posisi Chief Human Capital Officer di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pada 2016 hingga 2018.
Urang Minang ini juga sempat bekerja sebagai Chief Learning Officer & Head of Corp. University PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebelum ke Jasa Marga.
Alex adalah jebolan Sarjana Manajemen Agro Industri IPB (1990), Magister Manajemen Universtias Atmajaya (1997), dan Doktor Human Capital IPB (2011).
Dilansir dari detik.com, Erick menyebut dua pejabat yang dilantik telah diseleksi melalui mekanisme seleksi terbuka yang memiliki sejumlah persyaratan teknis dan kompetensi sebagaimana dipersyaratkan oleh ketentuan Kementerian PAN-RB dan standar kompetensi yang diberlakukan di Kementerian BUMN.
Penunjukan Alex dan Warih melengkapi struktur organisasi di Kementerian BUMN, di mana sebelumnya Erick juga telah menunjuk Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Nawal Nely, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Carlo Brix Tewu, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, dan Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Loto Srinaita Ginting. (*/try).