Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Solok Selatan menunjukkan tren yang baik dalam penanganan Covid-19
Padang, Padangkita.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganaan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) kembali menetapkan status zona tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Pada penetapan untuk 9 Mei 2021 sampai 15 Mei 2021 ini, Provinsi Sumbar masih berada pada zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.
Meski kasus harian cenderung meningkat, tetapi menurut perhitungan tim Satgas tidak ada daerah yanga masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19. Sebaliknya, juga tidak ada daerah masuk zona hijau atau risiko sangat rendah penyebaran Covid-19.
Semua atau 19 kabupaten/kota di Sumbar hanya berada pada zona oranye (15 daerah) dan zona kuning (4 daerah).
Daerah yang masuk zona oranye (skor 1,81 - 2,40) adalah Kabupaten Solok Selatan (skor 2,40), Kota Padang (skor 2,38), Kabupaten Sijunjung (skor 2,31) dan Kota Sawahlunto (skor 2,29).
Kemudian, Kabupaten Solok (skor 2,24), Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,20), Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,20), Kota Payakumbuh (skor 2,19), Kota Padang Panjang (skor 2,18).
Kabupaten Pasaman (skor 2,13), Kabupaten Agam (skor 2,13), Kota Bukittinggi (skor 2,00), Kabupaten Limapuluh Kota (skor 1,98), Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,93) dan Kabupaten Tanah Datar (skor 1,85).
“Tanah Datar, Pasaman Barat dan Limapuluh Kota berada pada zona paling buruk (skor di bawah 2,00). Skor Tanah Datar, Pasaman Barat dan Limapuluh Kota mendekati zona merah,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Minggu (9/5/2021).
Kabupaten Solok Selatan menunjukkan tren yang baik dalam penanganan penyebaran Covid-19.
“Diharapkan Satgas Covid-19 Tanah Datar, Pasaman Barat dan Limapuluh Kota segera melakukan semua upaya yang dianggap perlu dan penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya,” ingat Jasman.
Sementara daerah yang berada pada zona kuning adalah Kota Pariaman (skor 2,99), Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,54), Kota Solok (skor 2,44) dan Kabupaten Dharmasraya (skor 2,41).
“Kembali Kota Pariaman menjadi yang terbaik minggu ini dengan skor tertinggi 2,99 (sesuai indikator kesehatan masyarakat),” puji Jasman.
Diketahui, penetapan zonasi sebaran Covid-19 ini menjadi patokan daerah untuk mengambil sejumlah kebijakan terkait dengan perayaan Idulfitri, objek wisata dan kegiatan-kegiatan lainnya. (*/pkt)