Berita Padang Hari Ini dan berita Sumbar Hari Ini: Update Zonasi Covid-19 Sumbar: 16 Daerah Zona Oranye, 3 Zona Kuning, Pasbar Skor Terendah.
Padang, Padangkita.com – Memasuki pekan ke-68 atau periode 20 Juni-26 Juni 2021 pandemi Covid-19 di Sumatra Barat (Sumbar), 19 kabupaten/kota hanya terbagi pada dua zona yakni, zona oranye atau risiko sedang dan zona kuning risiko rendah. Pada periode atau pekan sebelumnya, Padang Pariaman sempat berada pada zona merah atau risiko tinggi.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumbar merilis, 16 daerah masuk dalam zona oranye atau risiko sedang dengan skor 1,81-2,40. Daerah itu adalah sebagai berikut:
Kota Padang (skor 2,38)
Kota Payakumbuh (skor 2,38)
Kota Solok (skor 2,37)
Kabupaten Solok Selatan (skor 2,34)
Kota Sawahlunto (skor 2,25)
Kabupaten Tanah Datar (skor 2,25)
Kabupaten Sijunjung (skor 2,25
Kota Padang Panjang (skor 2,24)
Kabupaten Pesisir Selatan (skor 2,19)
Kabupaten Solok (skor 2,18)
Kabupaten Padang Pariaman (skor 2,15)
Kabupaten Agam (skor 2,13)
Kabupaten Limapuluh Kota (skor 2,12)
Kota Bukittinggi (skor 2,09)
Kabupaten Dharmasraya (skor 2,01)
Kabupaten Pasaman Barat (skor 1,94)
Sementara itu, tiga daerah masuk dalam zona kuning atau risiko rendah dengan skor skor 2,41 - 3,0. Daerah yang masuk zona kuning adalah:
Kota Pariaman (skor 2,88)
Kabupaten Kepulauan Mentawai (skor 2,65)
Kabupaten Pasaman (skor 2,56)
Pada pekan ini, Satgas Covid-19 Sumbar kembali mengapresiasi kinerja Kota Pariaman dalam menangani Covid-19.
“Satgas Kota Pariaman patut kita apresiasi dan dapat dijadikan role model penanganan Covid-19 di Sumbar, karena telah lebih dua bulan berturut-turut mempertahankan skor terbaik dalam penanganan Covid-19 di daerahnya dan selalu berada di zona kuning,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulis, Minggu (20/6/2021).
Ia mengingatkan, dari 19 daerah masih ada daerah yang skornya paling rendah, di bawah 2,00.
“Pada minggu ini, satu-satunya kabupaten/kota yang skornya di bawah 2,00 adalah Kabupaten Pasaman Barat. Kita harapkan Kabupaten Pasaman Barat lebih meningkatkan berbagai upaya yang dianggap penting dan perlu dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerahnya,” ingat Jasman yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Sumbar.
Baca juga: Evaluasi Penanganan Corona di Sumbar, Tingkat Kesembuhan Tinggi tapi Temuan Kasus Juga Meningkat
Sekadar diketahui, penetapan zonasi ini berdasarkan 15 indikator data onset pada pekan sebelumnya. Kinerja penanganan dilihat dari tinggi rendahnya perhitungan skor. Semakin tinggi skor maka semakin baik penanganan, dan sebaliknya semakin rendah skor maka semakin buruk penanganan Covid-19. (*/pkt)