Padang, Padangkita.com - Hingga Minggu (8/1/2023) pukul 08.00 WIB terdata sebanyak 30 pendaki berhasil turun dari Gunung Marapi, Sumatra Barat, pasca erupsi Sabtu (7/1/2023) pagi.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono mengungkapkan saat ini masih ada empat pendaki lagi dalam perjalanan turun.
Sebelum erupsi dan penutupan, sebanyak 40 pendaki terdata nanjak Gunung Marapi.
"Berdasarkan data petugas lapangan setidaknya ada 40 pendaki yang naik sebelum terjadinya erupsi. 20 Hari Kamis dan 20 lagi Jumat," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa tadi malam sekira pukul 22.40 WIB, tim penyapu terdiri dari Basarnas dan pemuda batu Palano juga sudah bergerak ke atas.
"Saat ini tim penyapu sudah sampai di atas dan memaksa pendaki turun. Karena kemarin masih ada yang membandel dan nekat naik ke atas." sambungnya.
Sementara itu, saat ini petugas juga telah standby di Pos Basarnas untuk membantu dan mendata pendaki yang turun.
"Jumlah petugas yang stanby di post 15 orang, dimana Basarnas 10 personel dan BKSDA Sumbar lima orang," pungkasnya.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Bukittinggi, hingga Minggu pagi pukul 09.00 WIB, tercatat sudah 15 kali mengalami erupsi.
Baca Juga : Hingga Malam, Sudah 20 Pendaki Turun Dari Gunung Marapi
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dan masyarakat di sekitar Gunungapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News