Painan, Padangkita.com - Bencana longsor di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) meluas. Sedikitnya, data terbaru menyebutkan longsor menghantam 6 rumah di Nagari Nyiur Melambai Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (18/9/2021). Tiga di antaranya dilaporkan rusak berat.
"Informasi terbaru dari camat tadi, tiga rumah rusak berat, tidak bisa ditempati," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Herman Budiarto saat dihubungi Padangkita.comvia telepon, Minggu (19/9/2021) pagi.
Sementara dua rumah lagi rusak sedang dan satu rumah rusak ringan. Rumah yang rusak sedang dan ringan ini masih bisa ditempati. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, meski warga korban longsor saat ini masih mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing.
"Kalau total kerugian belum sempat dihitung. Tapi mungkin jika satu rumah itu nilai Rp80 juta, total kerugian ada Rp200 juta sampai Rp300 juta. Rumah yang kena ini adalah rumah kayu," sebutnya.
Dia menjelaskan longsor di Nagari Nyiur Melambai Pelangai ini terjadi Sabtu (18/9/2021) sore hari sekitar pukul 17.00 WIB. Longsor dipicu akibat hujan deras yang terjadi di daerah itu sejak siang hari.
"Penyebabnya karena hujan lebat sejak siang sehingga tanah yang berada di bukit dekat lokasi yang memang kebanyakan sudah dibuka masyarakat itu jenuh, lalu terjadi longsor," sampai Herman.
Selain menimpa rumah, longsor juga menimbun jalan kabupaten yaitu Jalan Paleh-Air Tambang. Jalan belum bisa dilewati kendaraan dengan normal, karena setengah badan jalan yang tertimbun longsor. Lokasi jalan terkena masih berada di sekitar rumah yang terkena longsor.
Baca juga: 2 Rumah Dihantam Longsor di Nyiur Melambai Pelangai Pessel
Sebagai tindak lanjut, pihaknya pun melakukan pembersihan badan jalan dan rumah yang tertimbun longsor. Selain itu, pihaknya bersama Dinas Sosial pemerintah setempat dan bupati juga memberikan bantuan kepada korban tanah longsor seperti beras, selimut, dan makanan cepat saji. [fru/pkt]