Padang, Padangkita.com - Gugus Tugas Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan tambahan 14 kasus positif pagi ini (4/8/2020). Namun, belum dapat dipastikan apakah semua kasus positif tersebut adalah warga Sumbar.
Tambahan kasus positif ini berdasarkan pemeriksaan 687 spesimen oleh tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, Agam.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, 14 kasus yang terkonfirmasi pagi ini berasal dari spesimen yang dikirim rumah sakit di Kota Padang (9 orang positif) dan hasil pemeriksaan sampel di Baso (5 orang positif).
"Berdasarkan data yang ada, kami masih tracking, tracing dan komunikasi dengan beberapa rumah sakit pengirim untuk memastikan dari daerah mana pertambahan positif tersebut. Karena ada yang berasal dari Bengkulu, Lampung dan kiriman sampel Padang Sedimpuan (Sumut)," ungkap Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Selasa (4/8/2020) pagi.
Disebutkan juga, berdasarkan laporan sementara, pasien yang sembuh bertambah tiga orang, sehingga totalnya menjadi 773 orang. Tidak ada tambahan pasien Covid-19 yang meninggal, totalnya tetap 34 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumbar Bertambah 17 Orang, Terbanyak dari Kota Padang
"Untuk itu kita mengimbau bagi siapapun yang baru pulang bepergian dari luar Sumbar, terutama dari daerah yang kategori merah, pulau Jawa dan sebagian provinsi lainnya di Indonesia, sebaiknya begitu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) segera lakukan tes PCR/SWAB secara gratis," ingat Jasman.
Apa lagi, kata Jasaman, khusus kepada aparatur negara, pemerintahan, BUMN, BUMD, tanpa kecuali, diwajibkan lakukan PCR test di BIM jika memasuki Sumbar. Soal ini, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah mengeluarkan surat edaran.
"Di samping itu, kita juga tak bosan-bosannya meminta kepada masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. [*/pkt]