Padang, Padangkita.com - Lima warga Sumatra Barat (Sumbar) dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 hari ini, Rabu (8/4/2020). Hal tersebut berarti total pasien positif Covid-19 di Sumbar menjadi 26 orang.
Peningkatan yang cukup tajam terjadi di mana pada hari Selasa (7/4/2020) kasus corona Sumbar masih berjumlah 21 orang.
Penambahan lima orang tersebut dibenarkan oleh Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar, Jasman Rizal. Ia mengatakan, lima pasien positif tersebut berasal dari dua daerah di Sumbar, yaitu Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.
"Iya, hari ini bertambah lima orang, masing-masingnya dua orang dari RS M Zein Painan dan tiga orang dari Kota Padang," ujar Jasman kepada Padangkita.com via telepon, Rabu (8/4/2020).
Baca juga: Terdampak COVID-19, Pemprov Sumbar Anggarkan Bantuan Rp200 Ribu Per Kepala Keluarga
Ia mengatakan bahwa dua pasien yang berasal dari Painan saat ini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Muhammad Zein Painan.
"Jenis kelaminya satu laki-laki satu lagi perempuan, keduanya diisolasi di rumah sakit," katanya.
Sedangkan tiga pasien lainnya yang berasal dari Kota Padang akan menjalani isolasi mandiri dari rumah dengan pengawasan tim medis.
"Tiga orang yang dari padang rencananya akan isolasi mandiri, karena tidak memperlihatkan gejala apa-apa," tutur Jasman.
Penambahan jumlah pasien juga telah dimuat dalam situs resmi Pemprov Sumbar, yaitu https://corona.sumbarprov.go.id/.
Dalam website tersebut tertera sebanyak 4066 orang yang berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) dengan rincian 1570 dalam proses pemantauan dan 2496 sisanya selesai pemantauan.
Sedangkan jumlah orang dengan status Pasien Dalam Pantauan (PDP) tertera sebanyak 95 Pasien dengan rincian 15 masih dirawat dengan catatan masih menunggu hasil, delapan orang isolasi mandiri dari rumah, dan 72 orang sudah pulang dan dinyatakan negatif.
Untuk pasien positif tertera berjumlah 26 orang dengan rincian 13 orang dirawat, delapan orang isolasi mandiri dari rumah, 4 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Bantuan bagi Masyarakat Terdampak
Dilain hal, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menganggarkan dana bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak akibat menjangkitnya virus corona (COVID-19).
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan dana bantuan yang akan diberikan tersebut merupakan percepatan penanganan dampak ekonomi bagi masyarakat Sumbar yang terdampak.
Dirinya menjelaskan dana tersebut akan diberikan kepada warga di luar penerima bantuan program nasional seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta di luar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Wagub merinci setiap warga yang terdampak COVID-19 akan menerima bantuan senilai Rp200 ribu per bulan selama tiga bulan. Bantuan tersebut dapat berupa uang tunai atau juga barang.
“Nilainya Rp200 ribu rupiah yang aka dibagikan selama 3 bulan ke depan untuk setiap Kepala Keluarga (KK),” jelasnya. [mfz]
