Padang, Padangkita.com - Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) Ardi Andono memastikan bahwa semua pendaki di Gunung Marapi telah turun.
"Ia sudah turun semua, sudah streil 'disapu' oleh tim penyapu yang naik ke atas," ungkapnya Minggu (8/1/2023)
Lebih lanjut ia mengatakan semua pendaki yang resmi maupun illegal telah tiba dan dilakukan pendataan oleh petugas.
"Total ada 47 pendaki yang legal, mereka yang terdata dan naik sebelum erupsi. Dan 57 lagi ilegal atau tidak registrasi dan bayar pnbp kepada petugas," sambungnya.
Sementara itu bagi para pendaki ilegal tersebut, pihaknya akan memasukan mereka ke dalam daftar hitam (blacklist).
"Sesuai dengan SOP Pendakian TWA Marapi, mereka yang melanggar tidak diperbolehkan untuk melakukan pendakian kembali sampai batas waktu yang diberikan petugas berwenang," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Marapi, aktivitas erupsi masih terus terjadi tiap jam.
Intensitas erupsi Gunung Marapi cenderung meningkat dan tekanan masih tinggi, sementara paparan abu yang disemburkan Gunung Marapi belum ada yang sampai melewati 3 kilometer.
Baca Juga : Sejak Akhir Desember, Aktivitas Gempa Gunung Marapi Mengalami Peningkatan
Diketahui saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dan masyarakat di sekitar Gunungapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News